Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Terduga Pencuri Tewas Dianiaya 11 Satpam RS Kariadi Semarang

Kompas.com - 31/07/2022, 09:31 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Polrestabes Semarang telah menangkap 11 anggota Satuan Pengaman (Satpam) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Kariadi Semarang, Jawa Tengah.

Kesebelas satpam tersebut ditangkap karena kasus penganiayaan seorang pria yang dituduh mencuri di lingkungan rumah sakit pada Rabu (27/7/2022).

Akibat mendapatkan penganiayaan dari sejumlah Satpam membuat pria tersebut akhirnya tewas.

Hingga kini, polisi belum dapat mengetahui identitas asli dari korban.

Berikut faktanya:

Baca juga: 11 Satpam RS Kariadi Semarang Ditangkap Usai Aniaya Terduga Pencuri hingga Tewas

1. Kronologi kejadian penganiayaan

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Dony Lumbantoruan menceritakan, peristiwa bermula saat seorang pengunjung rumah sakit mengaku telah menangkap seorang pria diduga mencuri ponsel.

Pria tersebut diduga melakukan pencurian di kawasan sekitar lingkungan RSUP Dr. Kariadi pada Rabu (27/7/2022).

Satpam yang mendapatkan laporan tersebut kemudian memborgol terduga pencuri untuk selanjutnya digiring ke pos sekuriti.

Ketika para satpam melakukan introgasi, pria tersebut hanya diam dan pada akhirnya peristiwa penganiayaan terjadi.

"Korban ini hanya diam saat ditanyai, hingga akhirnya terjadi penganiayaan," kata Donny, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (230/7/2022).

Penganiayaan membuat pria terduga pencuri tersebut akhirnya meninggal dunia.

Baca juga: Terduga Pencuri Tewas Dianiaya 11 Satpam RS Kariadi, Awalnya Para Pelaku Sebut Korban Meninggal karena Jatuh

2. Korban dibawa ke IGD dengan keterangan orang baru jatuh

Korban yang sudah meninggal tersebut kemudian dibawa ke ruang IGD dengan keterangan sebagai orang yang baru saja jatuh.

Akan tetapi sesampainya di IGD, para petugas yang berjaga curiga dengan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban.

Petugas IGD kemudian melakukan visum pada tubuh korban dan ditemukan bahwa dugaan penyebab kematian karena pendarahan hebat di otak akibat benda tumpul.

Mengetahui hasil visum pada korban, kemudian petugas melaporkan peristiwa tersebut kepada polisi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com