KOMPAS.com - Umat Islam melakukan penyembelihan hewan kurban saat hari raya Idul Adha.
Di Indonesia, umumnya masyarakat menggunakan hewan ternak seperti kambing dan sapi untuk dikurbankan.
Daging-daging hasil kurban nantinya akan dinikmati orang yang berhak mendapatkan daging kurban, mengolahnya dalam olahan berbagai resep sajian menggiurkan.
Namun memasak daging sapi dan daging kambing kadang menemui kendala, yaitu daging sangat alot dan susah empuk.
Executive Chef Aprez Catering by Amuz Group Stefu Santoso mengungkapkan jika terdapat trik yang dapat dilakukan agar daging dapat cepat empuk.
Trik tersebut menggunakan metode tenderizer atau pengempukan daging dengan berbagai cara yang dapat digunakan.
“Tenderizer secara umum yang bisa dipakai itu dari daun pepaya. Kemudian juga dari nanas,” kata Stefu, dikutip dari Kompas.com, Senin (3/5/2021).
Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membuat daging menjadi empuk dikutip dari Kompas.com (20/7/2021):
Pisahkan selaput putih atau jaringan ikat (connective tissue) di sekitar daging dengan pisau tajam secara perlahan.
Selaput putih pada daging harus dibuang untuk menghasilkan daging yang mudah empuk.
Sama seperti selaput putih, urat pada daging dapat membuat daging menjadi keras sehingga memerlukan waktu yang lama untuk memasaknya.
Jadi agar daging cepat empuk, sebaiknya buang urat pada pada daging sebelum memasaknya.
Baca juga: 4 Rute Bus Transjakarta Menuju JIS Tetap Beroperasi Saat Pelaksanaan Shalat Idul Adha
Memotong daging dengan cara berlawanan dengan arah seratnya dapat membuat serat menjadi lebih pendek.
Sehingga daging akan lebih cepat matang dan empuk ketika dimasak. Selain itu juga dapat membuat daging lebih mudah dikunyah.
Nanas merupakan bahan alami yang dapat membuat daging menjadi empuk dalam waktu singkat.