Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Uang Salah Potong Dijual 50 Kali Lipat | Penjelasan Kemenhub soal Harga Tiket Pesawat yang Naik

Kompas.com - 06/06/2022, 05:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Sepanjang Minggu (5/6/2022) hingga Senin (6/6/2022) pagi, berita soal video viral uang salah potong dijual hingga 50 kali lipat menjadi berita terpopuler kanal Tren.

Selain itu, berita tentang penjelasan atau tanggapan Kemenhub soal tiket pesawat yang semakin tinggi juga menjadi artikel populer sepanjang Minggu (5/6/2022).

Berikut ini berita populer Tren hingga Senin (6/6/2022) pagi:

1. Viral soal uang salah potong dijual 50 kali lipat

Sebuah video tentang uang miscut atau salah potong yang dihargai 25 sampai 50 kali lipat, viral di media sosial TikTok.

Dalam video yang diunggah warganet itu menampilkan uang kertas senilai Rp 10.000 yang disebut miscut, sehingga memiliki potongan yang tidak sesuai atau asimetris.

Sang pengunggah video, Yanto Lim, mengatakan bahwa dirinya adalah kolektor, dan ia tertarik pada uang miscut karena bentuknya yang unik.

Soal penentuan harga, menurut Yanto Lim sangat tergantung dari kondisi uang yang ada, seperti mulus, baru, tidak ada lipatan, nominal uang, dan keekstreman atau kelangkaan bentuk uang tersebut.

Yanto mengatakan, bentuk uang miscut yang sangat ekstrem dapat dipatok harga hingga Rp 1 juta.

Junanto Herdiawan, Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) mengatakan bahwa uang cacat berupa uang misprint atau miscut tidak bisa digunakan sebagai alat pembayaran.

Adapun bagi masyarakat yang menemukan uang cacat seperti uang miscut, dapat menukarkannya ke BI.

Video Viral Uang Salah Potong Dijual hingga 50 Kali Lipat, Ini Penjelasan BI

2. Penjelasan Kemenhub soal harga tiket pesawat yang mahal

Belakangan ada fenomena harga tiket pesawat yang mendadak semakin mahal. Menanggapi hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun memberikan klarifikasi.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan bahwa salah satu penyebab naiknya harga tiket pesawat lantaran harga avtur dunia yang sedang tinggi.

Nah kenaikan harga avtur dunia tersebut ternyata cukup memberatkan pihak maskapai.

"Saat ini memang ada kecenderungan terjadi kenaikan harga tiket (pesawat), salah satunya memang akibat dari adanya kenaikan harga avtur dunia," ucap dia, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (4/6/2022) siang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com