Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Harus Dihindari Saat Wawancara Kerja agar Bisa Diterima

Kompas.com - 23/05/2022, 17:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wawancara kerja atau interview kerja adalah salah satu tahapan yang dilakukan perusahaan sebelum merekrut seorang karyawan.

Dalam tahap tersebut, biasanya Anda akan dipertemukan oleh perwakilan departemen Human Resource Development (HRD). 

Tujuan wawancara kerja adalah sebagai seleksi apakah pelamar masuk ke dalam kategori karyawan yang diinginkan perusahaan.

Baca juga: Fresh Graduate, Ini Tips Sukses Hadapi Wawancara Kerja

Karena itu, penting untuk memperhatian beberapa hal yang harus dihindari saat wawancara kerja menurut Robert Walters:

5 Hal yang harus dihindari saat wawancara kerja

Berikut ini 5 hal yang harus dihindari saat melakukan wawancara:

1. Jangan sampaikan keburukan tempat kerja lama Anda

Ini adalah pantangan terbesar yang harus dihindari oleh kandidat wawancara.

Jika Anda melakukan ini, maka pewawancara akan mempertanyakan profesionalisme Anda.

Mereka juga akan menganggap bahwa hal yang sama akan Anda lakukan ketika Anda diterima kemudian meninggalkan perusahaannya di masa depan.

2. Jangan berbohong

Sampaikan segala sesuatu sesuai dengan keadaan.

Jika Anda ditanya mengenai hal yang itu merupakan kelebihan Anda, maka jawaban dengan baik dan tanpa bertele-tele.

Sementara apabila Anda mendapatkan pertanyaan tentang hal yang tidak begitu Anda kuasai, jangan berdusta demi terlihat sempurna.

Namun, sampaikan apa adanya, bahwa Anda memiliki niat dan keinginan untuk mempelajari bidang-bidang tersebut.

Baca juga: 5 Tips Jitu Hadapi Wawancara Kerja untuk Pertama Kali

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jam Buka dan Harga Tiket Animalium BRIN Cibinong 2024

Jam Buka dan Harga Tiket Animalium BRIN Cibinong 2024

Tren
Diduga Cemburu, Suami di Minsel Bacok Istri hingga Tewas

Diduga Cemburu, Suami di Minsel Bacok Istri hingga Tewas

Tren
Mengapa Suhu Dingin Justru Datang Saat Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Mengapa Suhu Dingin Justru Datang Saat Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

Tren
Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com