Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Link Twibbon Paskah 2022 dan Waktu yang Tepat Ucapkan Selamat Paskah

Kompas.com - 16/04/2022, 15:05 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Umat Kristen dan Katolik di Indonesia akan merayakan Hari Paskah pada Minggu 17 April 2022.

Biasanya setelah melakukan ibadah akan ada aktivitas menghias dan mencari telur Paskah.

Menjelang Paskah umat Kristen dan Katolik lebih dahulu melakukan ibadah di Tri Hari Suci, yakni Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci.

Dikutip dari Kompas.com (12/4/2022), perayaan Paskah dilakukan untuk memperingati hari kebangkitan Yesus Kristus dari kubur setelah hari ketiga penyaliban.

Orang-orang kristiani pertama kali merayakan Kebangkitan Yesus Kristus pada tanggal 14 Nisan pada bulan pertama pada kalender Ibrani.

Diketahui bahwa perayaan Paskah setiap tahun jatuh pada tanggal yang berbeda-beda, karena untuk menentukan Paskah menggunakan metode perhitungan bulan purnama.

Tapi Paskah selalu dirayakan pada hari Minggu setelah bulan purnama pertama, Pachschal mengalami titik balik musim semi.

Baca juga: Meriahnya Tradisi Paskah dari Berbagai Belahan Dunia

Link twibbon Paskah 2022

Untuk memeriahkan perayaan Paskah 2022, Anda dapat memasang foto Anda menggunakan bingkai pada Twibbon yang dapat dibagikan pada status WhatsApp dan media sosial.

Berikut ini adalah 15 Twibbon yang dapat digunakan untuk memeriahkan perayaan Paskah 2022:

Baca juga: 5 Tradisi Unik Paskah di Berbagai Negara, dari Saling Guyur Air hingga Bagikan Omelet

Kapan waktu yang tepat untuk mengucapkan Paskah?

Dilansir dari Kompas.com (14/4/2022), Uskup Agung Jakarta sekaligus Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr. Ignatius Suharyo atau Romo Suharyo menjelaskan waktu yang tepat mengucapkan selamat Paskah bagi umat Katolik

Umat Katolik merayakan paskah sejak "malam Paskah" pada Sabtu sore atau malam dengan upacara meriah dan setelahnya saling mengucapkan Selamat Paskah.

"Dari Sabtu sore ke malam, itu Malam Paskah, bukan "Paskah Malam". Akan ada acara meriah di Malam Paskah. Sesudah itu, biasanya orang Katolik saling mengucapkan Selamat Paskah," tutur dia.

Nantinya, Paskah masih akan dirayakan sebagai Masa Paskah selama 40 hari ke depan.

Lain dengan umat Katolik, umat Kristen saling mengucapkan Selamat Hari Paskah sejak Minggu subuh hingga beberapa minggu berikutnya.

"Waktu paling tepat adalah sejak Minggu subuh, Hari Paskah. Menurut kalender gerejawi, masa Paskah itu ada 7 minggu. Namun ini kurang kuat dalam tradisi gereja," kata Pendeta Gomar Gultom.

(Sumber: Kompas.com/  Wasti Samaria Simangunsong, Serafica Gischa | Editor: Anggara Wikan Prasetya, Serafica Gischa)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com