KOMPAS.com - Umat Kristen dan Katolik di Indonesia akan merayakan Hari Paskah pada Minggu 17 April 2022.
Biasanya setelah melakukan ibadah akan ada aktivitas menghias dan mencari telur Paskah.
Menjelang Paskah umat Kristen dan Katolik lebih dahulu melakukan ibadah di Tri Hari Suci, yakni Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci.
Dikutip dari Kompas.com (12/4/2022), perayaan Paskah dilakukan untuk memperingati hari kebangkitan Yesus Kristus dari kubur setelah hari ketiga penyaliban.
Orang-orang kristiani pertama kali merayakan Kebangkitan Yesus Kristus pada tanggal 14 Nisan pada bulan pertama pada kalender Ibrani.
Diketahui bahwa perayaan Paskah setiap tahun jatuh pada tanggal yang berbeda-beda, karena untuk menentukan Paskah menggunakan metode perhitungan bulan purnama.
Tapi Paskah selalu dirayakan pada hari Minggu setelah bulan purnama pertama, Pachschal mengalami titik balik musim semi.
Baca juga: Meriahnya Tradisi Paskah dari Berbagai Belahan Dunia
Untuk memeriahkan perayaan Paskah 2022, Anda dapat memasang foto Anda menggunakan bingkai pada Twibbon yang dapat dibagikan pada status WhatsApp dan media sosial.
Berikut ini adalah 15 Twibbon yang dapat digunakan untuk memeriahkan perayaan Paskah 2022:
Baca juga: 5 Tradisi Unik Paskah di Berbagai Negara, dari Saling Guyur Air hingga Bagikan Omelet
Dilansir dari Kompas.com (14/4/2022), Uskup Agung Jakarta sekaligus Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr. Ignatius Suharyo atau Romo Suharyo menjelaskan waktu yang tepat mengucapkan selamat Paskah bagi umat Katolik
Umat Katolik merayakan paskah sejak "malam Paskah" pada Sabtu sore atau malam dengan upacara meriah dan setelahnya saling mengucapkan Selamat Paskah.
"Dari Sabtu sore ke malam, itu Malam Paskah, bukan "Paskah Malam". Akan ada acara meriah di Malam Paskah. Sesudah itu, biasanya orang Katolik saling mengucapkan Selamat Paskah," tutur dia.
Nantinya, Paskah masih akan dirayakan sebagai Masa Paskah selama 40 hari ke depan.
Lain dengan umat Katolik, umat Kristen saling mengucapkan Selamat Hari Paskah sejak Minggu subuh hingga beberapa minggu berikutnya.
"Waktu paling tepat adalah sejak Minggu subuh, Hari Paskah. Menurut kalender gerejawi, masa Paskah itu ada 7 minggu. Namun ini kurang kuat dalam tradisi gereja," kata Pendeta Gomar Gultom.
(Sumber: Kompas.com/ Wasti Samaria Simangunsong, Serafica Gischa | Editor: Anggara Wikan Prasetya, Serafica Gischa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.