Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kota Terpadat di Dunia, Mana Saja?

Kompas.com - 03/04/2022, 06:32 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada 2018, Divisi Kependudukan dari Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB (UN DESA) mencatat 55 persen populasi dunia berada di perkotaan.

Angka tersebut diperkirakan meningkat menjadi 68 persen pada 2050.

Ini menunjukkan, urbanisasi atau pergeseran populasi manusia dari pedesaan ke perkotaan dan keseluruhan pertumbuhan populasi dunia dapat menambah 2,5 miliar orang ke daerah perkotaan pada tahun itu.

Populasi perkotaan dunia telah berkembang pesat dari 751 juta pada tahun 1950 menjadi 4,2 miliar pada 2018.

Meskipun tingkat urbanisasinya relatif lebih rendah, Asia merupakan rumah bagi 54 persen populasi perkotaan dunia, diikuti oleh Eropa dan Afrika dengan masing-masing 13 persen.

Baca juga: 10 Daerah Paling Toleran di Indonesia, Mana Saja?

Daftar kota terpadat di dunia

Berikut 10 kota terpadat di dunia, berdasarkan data PBB hingga 2018:

  1. Tokyo (Populasi: 37,4 juta)
  2. Delhi (Populasi: 28,5 juta)
  3. Shanghai (Populasi: 25,5 juta)
  4. Sao Paulo (Populasi: 21,6 juta)
  5. Kota Meksiko (Populasi: 21,5 juta)
  6. Kairo (Populasi: 20 juta)
  7. Mumbai (Populasi: 19,9 juta)
  8. Beijing (Populasi: 19,6 juta)
  9. Dhaka (Populasi: 19,5 juta)
  10. Osaka (Populasi: 19,2 juta)

Baca juga: 10 Negara Termiskin di Dunia, Semua dari Benua Afrika, Mana Saja?

Antara 2018 dan 2030, populasi Delhi, India diproyeksikan meningkat lebih dari 10 juta penduduk.

Sementara itu, Tokyo diproyeksikan mengalami penurunan hampir 900.000.

Dengan demikian, kedua kota tersebut diperkirakan akan berganti tempat dalam daftar kota dunia yang diperingkat berdasarkan ukuran.

Baca juga: Berikut 10 Raja Terkaya di Dunia

Prediksi kota-kota terpadat di dunia

Foto yang diambil pada 17 Maret 2021 menunjukkan pengunjung berfoto di depan logo Universal Studios di Osaka, Jepang.AFP PHOTO/PHILIP FONG Foto yang diambil pada 17 Maret 2021 menunjukkan pengunjung berfoto di depan logo Universal Studios di Osaka, Jepang.

Proyeksi lain menunjukkan, kota terbesar kesepuluh di dunia pada 2018, Osaka tidak akan lagi menjadi salah satu dari sepuluh kota terbesar pada 2030.

Kinshasa, kota di Republik Demokratik Kongo akan tumbuh menjadi kota terpadat kesepuluh di dunia pada 2030.

PBB memproyeksikan dunia memiliki 43 kota besar dengan lebih dari 10 juta penduduk pada 2030, di mana sebagian besar berada di kawasan berkembang.

Baca juga: 10 Orang Terkaya di Dunia dan Indonesia, Siapa Saja Mereka?

Namun, beberapa aglomerasi perkotaan yang tumbuh paling cepat adalah kota dengan penduduk kurang dari 1 juta, banyak di antaranya terletak di Asia dan Afrika.

Sementara satu dari delapan orang tinggal di 33 kota besar di seluruh dunia, hampir setengah dari penduduk kota dunia tinggal di pemukiman yang jauh lebih kecil dengan kurang dari 500.000 penduduk.

Dengan memahami tren utama dalam urbanisasi yang terus meningkat, PBB menyebut sangat penting melaksanaan Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan.

Termasuk di dalamnya adalah upaya untuk membentuk kerangka kerja baru pembangunan perkotaan.

Baca juga: Daftar 10 Negara Terkaya di Dunia, Luksemburg Urutan Pertama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Tren
Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Tren
Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Tren
Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Tren
7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

Tren
Batal Menggagas Benaromologi

Batal Menggagas Benaromologi

Tren
Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Tren
Disebut Hewan Pemalas, Berikut Beberapa Fakta Unik tentang Kungkang atau Sloth

Disebut Hewan Pemalas, Berikut Beberapa Fakta Unik tentang Kungkang atau Sloth

Tren
Ramai soal Aturan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Penjelasan Menkop-UKM

Ramai soal Aturan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Penjelasan Menkop-UKM

Tren
Ramai soal Mahasiswi Undip Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Mundur Usai Diungkap Warganet

Ramai soal Mahasiswi Undip Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Mundur Usai Diungkap Warganet

Tren
Head to Head Indonesia vs Irak, Tim Garuda Terakhir Menang pada Tahun 2000

Head to Head Indonesia vs Irak, Tim Garuda Terakhir Menang pada Tahun 2000

Tren
Sejarah Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia Piala Thomas dan Piala Uber, Apa Bedanya?

Sejarah Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia Piala Thomas dan Piala Uber, Apa Bedanya?

Tren
Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku 1 Mei 2024

Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku 1 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com