Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Puasa Ramadhan 1443 H Muhammadiyah, NU dan Pemerintah

Kompas.com - 02/04/2022, 07:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Masyarakat muslim akan menyambut datangnya bulan puasa Ramadhan 1443 H.

Selama 30 hari penuh, umat muslim akan melaksanakan ibadah puasa Ramadhan dan menutupnya dengan kemenangan di hari raya Idul Fitri.

Berikut ini penetapan awal Ramadhan 1443 H oleh Muhammadiyah, Nahdatul Ulama dan Pemerintah:

1. Muhammadiyah

Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan awal 1 Ramadhan 1443 Hijriah jatuh pada Sabtu, 2 April 2022.

Adapun penetapan tersebut dilakukan berdasarkan hasil hisab wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Ketentuan mengenai hal tersebut tertuang dalam Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 H.

Maklumat tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum Muhammadiyah PP Haedar Nashir dan Sekretaris Agung Danarto.

"1 Ramadhan 1443 H jatuh pada Sabtu Pon, 2 April 2022 M," tulis maklumat tersebut, seperti dikutip Kompas.com, Senin (14/2/2022).

Dalam maklumat tersebut juga disampaikan bahwa 1 Syawal 1443 H ditetapkan pada Senin 2 Mei 2022.

Baca juga: Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 2 April 2022, Ini Cara Menentukannya

2. Nahdatul Ulama

Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan bahwa Nahdatul Ulama (NU) menetapkan 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada Minggu (3/4/2022).

Yahya mengatakan hal tersebut berdasarkan adanya hasil dari tim ruqyatul hilal lembaga falakiyah pengurus NU yang tidak melihat hilal di 50 lokasi.

“Dengan demikian umur bulan syaban 1443 H adalah 30 hari atau dengan kata lain istikmal,” ujar Yahya sebagaimana dikutip dari siaran Kompas TV, Jumat (1/4/2022).

Lebih lanjut Ia mengatakan, atas dasar istikmal dan 4 mazhab maka NU memutuskan awal bulan Ramadhan jatuh pada 3 April 2022.

“Pengurus besar NU memberitahukan bahwa awal bulan Ramadhan 1443 H jatuh pada hari Ahad Wage tanggal 3 April 2022 Masehi,” ujarnya lagi.

Baca juga: Sidang Isbat: 1 Ramadhan Jatuh pada Minggu, 3 April 2022

3. Pemerintah

Pemerintah telah menyelenggarakan sidang isbat pada Jumat (1/4/2022) sore hingga malam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penonaktifan NIK Warga DKI Jakarta Berdampak Tak Bisa Gunakan BPJS Kesehatan, Bagaimana Solusinya?

Penonaktifan NIK Warga DKI Jakarta Berdampak Tak Bisa Gunakan BPJS Kesehatan, Bagaimana Solusinya?

Tren
Menakar Peluang Indonesia Menang atas Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024

Menakar Peluang Indonesia Menang atas Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024

Tren
3 Wanita Positif HIV Setelah Perawatan Kecantikan 'Vampire Facial'

3 Wanita Positif HIV Setelah Perawatan Kecantikan "Vampire Facial"

Tren
6 Temuan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT

6 Temuan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT

Tren
63 Persen Wilayah Masuk Kemarau Mei-Agustus, BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai

63 Persen Wilayah Masuk Kemarau Mei-Agustus, BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai

Tren
El Nino Berpotensi Digantikan La Nina, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

El Nino Berpotensi Digantikan La Nina, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Tren
7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

Tren
7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com