Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Puasa Ramadhan 2022 Dimulai?

Kompas.com - 27/03/2022, 19:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bulan suci Ramadhan tinggal menghitung hari. Setiap Muslim yang mampu, diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh.

Untuk menentukan awal Ramadhan, ada dua cara yang dilakukan, yaitu hisab (hitungan) dan rukyatul hilal (melihat hilal).

Lantas, kapan awal Ramadhan 2022? puasa Ramadhan 2022 tanggal berapa?

Baca juga: BRIN Prediksi Awal Ramadhan 3 April, Apakah Awal Puasa 2022 Berbeda?

Muhammadiyah

Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1443 Hijriah pada Sabtu (2/4/2022), berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal.

Ketentuan tersebut tertuang di dalam Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 H.

"1 Ramadhan 1443 H jatuh pada Sabtu Pon, 2 April 2022 M," tulis maklumat tersebut, dikutip dari pemberitaan Kompas.com.

Selain 1 Ramadhan 1443 H, Muhammadiyah juga menetapkan 1 Syawal, 1 Zulhijah, Hari Arafah, dan Idul Adha 1443 H.

Untuk 1 Syawal 1443 H ditetapkan jatuh pada Senin, 2 Mei 2022 dan 1 Zulhijah jatuh pada 30 Juni 2022.

Selain Muhammadiyah yang sudah menetapkan, berikut perkiraan 1 Ramadhan 2022 dari BRIN.

Baca juga: Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1443 H Jatuh pada Sabtu, 2 April 2022

BRIN

Berbeda dari Muhammadiyah, Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memperkirakan awal Ramadhan 2022 jatuh pada Minggu (3/4/2022).

Profesor Riset Bidang Astronomi dan Astrofisika BRIN Thomas Djamaluddin mengatakan, hilal terlalu rendah untuk diamati di wilayah Indonesia, yaitu kurang dari 2 derajat.

"Itu artinya, rukyatul hilal (pengamatan hilal) pada saat maghrib 1 April berpotensi tidak terlihat," kata Thomas, dikutip dari Kompas.com.

Menurutnya, hanya di wilayah barat Jawa dan Sumatera yang tinggi bulannya sedikit di atas 2 derajat, sementara sebagian besar wilayah Indonesia masih di bawah kriteria MABIMAS.

Dalam kesepakatan MABIMS, kriteria hilal yang harus dipenuhi adalah minimal tiga derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat.

Ia menjelaskan, rendahnya posisi hilal pada 2 April 2022 karena keteraturan orbita Bulan mengitari Bumi, bukan dipicu oleh peristiwa apa pun.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com