Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Hapus Akun Twitter secara Permanen

Kompas.com - 27/03/2022, 17:15 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Twitter merupakan aplikasi media sosial yang banyak digunakan oleh masyarakat di dunia.

Di Twitter, pengguna bisa melakukan beragam aktifitas mulai dari mencari informasi terkini, apa yang tengah trending, dan mencari jejaring sosial baru.

Meski bermain Twitter cukup mengasyikkan, akan tetapi ada beberapa alasan yang bisa membuat pemilik akun ingin menghapus akunnya secara permanen.

Lantas bisakah akun Twitter dihapus secara permanen?

Baca juga: Hati-hati Menggunakan Jasa Hapus Akun, Ini Penjelasan Kominfo

Cara hapus akun Twitter

Dikutip dari Comparitech, untuk menghapus akun Twitter secara permanen maka penggguna harus menonaktifkan akunnya terlebih dahulu.

Nantinya pengguna akan diberikan waktu menonaktifkan akun Twitternya selama 30 hari.

Selama masa 30 hari tersebut, pengguna masih bisa berpikir ulang apakah benar-benar ingin menghapus akunnya atau tidak.

Jika tidak, maka pengguna bisa segera login kembali ke akunnya yang telah dinonaktifkan.

Namun jika masih ingin tetap menghapus akun Twitternya secara permanen maka pengguna tak diperbolehkan masuk ke akun Twitternya selama masa nonaktif 30 hari tersebut.

Selama masa 30 hari ini, akun Twitter pengguna tak lagi bisa ditemukan.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Twitter dan Mengapa Orang Menggunakannya?

Cara hapus akun Twitter permanen

Berikut ini selengkapnya cara hapus akun Twitter secara permanen:

  1. Buka laman Twitter terlebih dahulu, kemudian login.
  2. Klik “More” kemudian “Setting and privacy”.
  3. Klik “Deactivate your account”.
  4. Baca dan pahami dulu informasi terkait penonaktifan yang akan dilakukan.
  5. Klik “Deactivate” Masukkan kata sandi Anda untuk mengonfirmasi bahwa Anda ingin melanjutkan proses penonaktifan, kemudian klik “Deactivate”.
  6. Selama 30 hari, jangan login ke dalam akun Anda, maka setelahnya Twitter akan terhapus secara permanen.

Baca juga: 6 Tips Gunakan Twitter untuk Pemula

Apa yang terjadi saat Twitter dinonaktifkan atau dihapus?

Saat memutuskan untuk menghapus atau menonaktifkan Twitter, maka inilah yang terjadi:

  • Hal tersebut tak akan menghapus informasi dari mesin pencari seperti Google atau Bing.
  • Ketika Twitter non aktif, saat ada seseorang melakukan mention maka nama akan tetap tertulis, namun tak lagi tertaut ke profil Anda.
  • Twitter mungkin menyimpan beberapa informasi akun yang dinonaktifkan untuk memastikan keselamatan dan keamanan platformnya dan orang-orang yang memakai Twitter.

Saat ingin menghapus Twitter untuk selamanya atau secara permanen, maka sebaiknya cek lagi apa alasannya, hal ini karena jika sudah melewati 30 hari akun Twitter tak lagi bisa diaktifkan.

Jika alasan Anda menghapus akun karena ingin mengubah nama pengguna, maka perlu diketahui hal tersebut tak perlu dilakukan.

Hal ini karena Twitter memungkinkan pengguna mengubah namanya dengan nama lain yang belum dipakai tanpa perlu menghapus akun.

Sementara itu jika alasan Anda ingin menghapus akun Twitter karena ingin menghapus seluruh postingan yang sudah pernah dibuat tanpa perlu menghapus unggahan satu per satu, maka Anda juga tak perlu melakukan hapus akun.

Dibanding menghapus akun, Anda bisa memakai aplikasi pihak ketiga untuk menghapus seluruh postingan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com