Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minyak Goreng Masih Langka dan Mahal, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 20/02/2022, 13:11 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Polemik harga minyak goreng tak kunjung terselesaikan hingga saat ini. Pun demikian dengan masalah ketersediannya di pasaran.

Program minyak murah pemerintah justru menimbulkan masalah baru, yakni kelangkaan. Padahal, subsidi yang dikeluarkan pemerintah tidak sedikit, mencapai Rp 3,6 triliun.

Di berbagai daerah, masyarakat justru mengeluh kesusahan mendapatkan minyak goreng. Di ritel modern misalnya, rak-rak yang biasanya jadi etalase produk minyak goreng, lebih sering terlihat kosong.

Pedagang pasar tradisional maupun warung-warung juga mengaku tak menjual minyak goreng murah sesuai program pemerintah. Kalaupun ada stok minyak goreng, itu pun masih dibanderol dengan harga mahal.

Baca juga: Minyak Goreng Murah tapi Masih Langka? Ini Kata Pengamat Ekonomi

Lantas, mengapa minyak goreng masih langka dan mahal?

Penyebab minyak goreng langka dan mahal

Ekonom sekaligus Direktur Center of Economic and Law Studies Bhima Yudhistira menjelaskan, ada sejumlah masalah yang menyebabkan minyak goreng masih mahal dan langka.

Masalah yang pertama, kata Bhima, yakni suplai penggunaan CPO untuk pangan khususnya pada minyak goreng yang terbatas.

"Minyak goreng kan bahan dasarnya CPO, sementara dalam kurun waktu empat tahun terakhir, pemakaian CPO terbagi dalam bio diesel, dan bio diesel memakan porsi yang cukup banyak," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (20/2/2022).

Baca juga: Ini 8 Alternatif Pengganti Minyak Goreng Sawit untuk Memasak

Kebingungan retailer

Kemudian, permasalahan kedua dikarenakan adanya kebingungan dari sisi retailer.

Walaupun pemerintah telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET), imbuh dia, dalam penerapannya retailer masih menjual minyak goreng dari stok yang lama.

"Mereka tidak sanggup apabila stok minyak goreng yang sudah ada dijual dengan HET yang terbaru. Sementara kalau misalkan mereka ketahuan menjual stok lama dengan harga tinggi, mereka akan kena sanksi dari kepatuhan HET. Ini kan membingungkan," katanya.

Pemerintah pun diminta bertanggung jawab untuk mengganti selisih harga minyak goreng stok lama para pedagang dengan HET terbaru.

Baca juga: Ini Harga Terbaru Minyak Goreng Curah, Kemasan Sederhana, dan Premium

Warga membawa minyak goreng yang dibeli saat operasi pasar minyak goreng di halaman pendapa Bakorwil Madiun, Jawa Timur, Selasa (15/2/2022). Operasi Pasar Minyak Goreng Murah bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tersebut menyediakan sekitar tiga ribu liter minyak goreng kemasan yang dijual dengan harga Rp 12.500 per liter dan setiap pemilik KTP mendapat jatah dua liter.ANTARA FOTO/SISWOWIDODO Warga membawa minyak goreng yang dibeli saat operasi pasar minyak goreng di halaman pendapa Bakorwil Madiun, Jawa Timur, Selasa (15/2/2022). Operasi Pasar Minyak Goreng Murah bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tersebut menyediakan sekitar tiga ribu liter minyak goreng kemasan yang dijual dengan harga Rp 12.500 per liter dan setiap pemilik KTP mendapat jatah dua liter.

Pemerintah terlambat mengantisipasi

Bhima menambahkan, permasalahan berikutnya lantaran terlambatnya antisipasi dari pemerintah.

Kelangkaan minyak goreng juga semakin diperparah oleh ketidaksiapan pemerintah karena harga CPO di level internasional masih mengalami kenaikan.

"Selain CPO-nya naik, juga untuk pemenuhan pasokan di dalam negerinya masih terbatas, harusnya diantisipasi sejak awal 2021. Jadi kepanikan ini, kelangkaan, juga disebabkan pemerintah yang salah," jelas dia.

Baca juga: Beda Minyak Goreng Curah, Kemasan Sederhana-Premium yang Kini Harganya di Bawah Rp 15.000

Penimbunan minyak goreng

Permasalahan keempat adalah faktor permainan berupa penimbunan minyak goreng.

Pemerintah disarankan untuk menindak para penimbun dengan sanksi pidana atau pencabutan izin usaha agar menimbulkan efek jera.

"Karena penimbunan ini kan artinya menyengsarakan para konsumen, masyarakat, dan pengusaha di sektor agro industri misalnya jadi terkena dampaknya," ucap Bhima.

Baca juga: Minyak Goreng 2 Liter ketika Ditimbang Tak Genap 2 Kilogram? Begini Penjelasannya

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Asal Mula Minyak Goreng

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com