Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Berteriak, Seorang Perenang Tewas Diserang Hiu di Pantai Sydney

Kompas.com - 17/02/2022, 11:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang perenang dilaporkan meninggal dunia setelah diserang hiu di sebuah pantai di pinggiran kota Sydney, Australia, Rabu (16/2/2022).

Dikutip dari NPR, Rabu (16/2/2022), polisi New South Wales (NSW) memaparkan, layanan darurat tiba di area Buchan Point, Malabar, sekitar pukul 16.35 waktu setempat.

Buchan Point terletak di antara Pantai Little Bay dan Pantai Malabar di wilayah Randwick City.

"Celakanya, orang ini menderita luka parah akibat serangan itu dan tidak ada paramedis yang bisa melakukan apapun ketika kami tiba di tempat kejadian," ujar inspektur Ambulans NSW, Lucky Phrachanh dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tsunami 80 Meter Terjang Ambon, Ribuan Orang Tewas

Kesaksian warga

Seorang saksi mata mengatakan kepada Australian Broadcasting Corporation (ABC) bahwa dia sedang memancing di bebatuan di dekatnya dan melihat perenang itu.

Saat itu dia melihat seorang pria yang mengenakan pakaian selam dan berenang melintasi teluk diseret ke bawah air oleh hiu besar dalam serangan yang berlangsung beberapa detik.

"Awalnya dia berteriak, dan kemudian saat dia turun, ada begitu banyak percikan. Hiu itu tidak berhenti menyerang," ujar saksi mata.

Pantai ditutup 24 jam

Setelah kejadian tersebut, Dewan Kota Randwick mengumumkan bahwa semua pantai di daerah itu akan ditutup selama 24 jam.

Penjaga pantai akan berpatroli di pantai mencari penampakan hiu lebih lanjut.

"Pantai adalah halaman belakang komunitas kami. Little Bay biasanya merupakan tempat yang tenang dan indah yang dinikmati oleh keluarga," kata Walikota Randwick Dylan Parker.

"Kehilangan seseorang karena serangan hiu seperti ini sangat mengerikan. Kita semua kaget," lanjut dia.

Parker mengatakan, kejadian ini adalah serangan hiu fatal pertama di Radwick City atau serangan hiu fatal pertama di pantai Sydney sejak 1963.

Baca juga: Ramai soal Ketuk Kaca Mobil Minta Uang di Surabaya, Ini Cerita Korban dan Polisi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com