Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Persaingan Bisnis Angpao Rp 500.000

Kompas.com - 02/02/2022, 17:32 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

NASKAHOptimisme Imlek” (1 Februari 2022) spontan dibanjiri tanggapan kritis dari para anggota WAG Pencinta Humor.

Diawali gebrakan sang tokoh gitaris rock, kartunis pop merangkap penulis prosains, Lukas Suwarso, dengan tag “Pesimisme Imlek” menggoreng konten beraroma sinisme protes sekaligus tuntutan berbau todongan, “Saya tetap pesimis, jika belum ada yang ngasih angpao".

Langsung tanpa ragu secara sigap, mantan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Purnawirawan TNI Chappy Hakim mengunggah meme dengan teks lebih panjang lebar ketimbang tuntutan angpao oleh Lukas Suwarso berjudul ampuh sebagai klik-bait, “Yang mau angpao Rp 500.000 wajib memenuhi tiga syarat, yaitu 1. Fotocopy KTP, 2. Fotocopy KK, 3. Uang Pendaftaran Rp 600.000".

Belum kita berhenti tertakjub-takjub oleh syarat berat yang diajukan oleh mantan Presdir Freeport untuk memperoleh angpao Rp 500.000, spontan Lukas Luwarso yang berjiwa entrepreneur menukas dengan unggahan penawaran tandingan secara jitu, “Mendaftar untuk dapat Ang Pao Rp. 500.000, melalui saya cukup transfer 550 ribu. Lebih murah 50 ribu!”.

Sudah barang tentu Marsekal Chappy Hakim sebagai militer merasa sebal atas penawaran lebih murah dari warga sipil Lukas Suwarso, maka dengan nada geram melancarkan serangan ultimatum menyeramkan, “Wah terpaksa saya adukan ke lembaga komisi pengawas persaingan usaha KPPU !”.

Kemudian Yehana sebagai sesama kartunis gesit turun tangan melindungi Lukas Luwarso dari ancaman dilaporkan ke KPPU dengan pernyataan lebih kejam lagi demi menghentikan kemelut persaingan syarat memperoleh angpao Rp 500.000 dengan maklumat promosi sama sekali tidak masuk akal sehat apalagi logika bisnis, “Lewat saya saja malah tanpa uang pendaftaran. Transfer ke rekening sendiri-sendiri biar bangkrut semua!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Tren
5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

Tren
[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

Tren
Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Tren
10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

Tren
Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Tren
Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Tren
Ganti Oli Motor Pakai Minyak Goreng Diklaim Buat Tarikan Lebih Enteng, Ini Kata Pakar

Ganti Oli Motor Pakai Minyak Goreng Diklaim Buat Tarikan Lebih Enteng, Ini Kata Pakar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com