Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Cikarang Kini Layani Penumpang Kereta Api Jarak Jauh, Catat Jadwalnya

Kompas.com - 01/02/2022, 18:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mulai 1 Februari 2022, Stasiun Cikarang melayani naik dan turun penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ).

Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, hal itu untuk memberikan alternatif layanan transportasi darat khususnya KAJJ bagi masyarakat Cikarang dan sekitarnya.

"Guna mendukung layanan KAJJ, PT KAI Daop 1 Jakarta juga telah menyiapkan beberapa fasilitas pendukung, di antaranya ruang loket go show, layanan pelanggan, pintu boarding, ruang tunggu, dan fasilitas lainnya," ujar Eva, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (1/2/2022) sore.

Selain itu, imbuhnya, Daop 1 Jakarta juga menyediakan layanan antigen bagi calon penumpang KAJJ dengan jam operasional mulai pukul 09.30-17.30 WIB.

Eva melanjutkan, bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa KAJJ dari Stasiun Cikarang, dapat melakukan pemesanan tiket melalui Aplikasi KAI Access atau di berbagai channel resmi penjualan tiket KA.

Baca juga: Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api: Tak Bisa Tunjukkan Hasil Antigen/PCR, Uang Tiket Hanya Kembali 75 Persen

Daftar kereta api yang berhenti di Stasiun Cikarang

Wajah Baru Stasiun Cikarang usai beroperasi, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa (10/10/2017).KOMPAS.COM/Anggita Muslimah Wajah Baru Stasiun Cikarang usai beroperasi, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa (10/10/2017).

1. KA 104 Gaya Baru Malam Selatan: dari Stasiun Pasarsenen tujuan Surabaya Gubeng, jam kedatangan pukul 11.37 WIB keberangkatan kembali pukul 11.39 WIB

2. KA 152 Argo Parahyangan Tambahan: dari Stasiun Gambir tujuan Bandung, jam kedatangan pukul 14.03 WIB, keberangkatan kembali pukul 14.05 WIB

3. KA 110A Brantas: dari Stasiun Pasarsenen tujuan Blitar, jam kedatangan pukul 14.10 WIB, keberangkatan kembali pukul 14.12 WIB

4. KA 128 Gumarang: dari Stasiun Pasarsenen tujuan Surabaya Pasarturi, jam kedatangan pukul 16.31 WIB, keberangkatan kembali pukul 16.33 WIB

5. KA 7008 Sembrani: Tambahan dari Stasiun Gambir tujuan Surabaya Pasarturi, jam kedatangan pukul 22.00, keberangkatan kembali pukul 22.09 WIB

6. KA 103 Gaya Baru Malam Selatan: keberangkatan dari Stasiun Surabaya Gubeng tujuan Pasarsenen, jam kedatangan pukul 00.46 WIB, keberangkatan kembali pukul 00.48 WIB

7. KA 127 Gumarang: dari Stasiun Surabaya Pasarturi tujuan Pasarsenen, jam kedatangan pukul 01.55 WIB, keberangkatan kembali pukul 01.57 WIB

8. KA 109A Brantas: dari Stasiun Blitar tujuan Pasarsenen, jam kedatangan pukul 00.58 WIB, keberangkatan kembali pukul 01.00 WIB

9. KA 7007 Sembrani Tambahan: dari Stasiun Surabaya Pasarturi tujuan Gambir, jam kedatangan pukul 05.02 WIB, keberangkatan kembali pukul 05.04 WIB

10. KA 53F Argo Parahyangan Tambahan: dari Stasiun Bandung tujuan Gambir, jam kedatangan pukul 21.23 WIB, keberangkatan kembali pukul 21.25 WIB.

Baca juga: Ramai soal Harga Kopi di Kereta Api Disebut Lebih Mahal Dibandingkan yang Dijual di Warung Pinggir Jalan, Kok Bisa?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com