Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ghozali Everyday dan Bendahara DPC Demokrat Balikpapan, Sama-sama Muda, Kaya dengan Jalan Berbeda

Kompas.com - 19/01/2022, 20:07 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belakangan, publik disuguhkan dengan dua kabar terkait anak muda kaya yang saling bertolak belakang.

Kabar pertama berasal dari "Ghozali Everyday" yang mendadak ramai diperbincangkan di media sosial.

Bukan tanpa alasan, ia berhasil meraup Rp 1,5 miliar dari hasil jualan swafotonya di OpenSea.

Baca juga: Bahaya Foto KTP dan Selfie KTP Dijual di OpenSea

OpenSea merupakan marketplace atau pasar yang memungkinkan pemilik NFT (non-fungible token) atau penjual dan kelokter atau pembeli untuk dapat berinteraksi.

Ini merupakan tempat jual-beli NFT pertama dan terbesar di dunia dengan 300.000 pengguna, serta lebih dari 34 juta NFT.

Pria bernama lengkap Sultan Gustaf Al Ghozali ini diketahui rutin berswafoto sejak 2017 hingga 2021, dengan total 932 foto.

Baca juga: Mengenal Apa Itu OpenSea, Pasar Digital untuk Jual Beli NFT

Ghozali Everyday bermula dari keisengan

Sultan Gustaf Al Ghozali ditemui di Udinus Semarang, Kamis (13/1/2022)KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Sultan Gustaf Al Ghozali ditemui di Udinus Semarang, Kamis (13/1/2022)

Foto itu sebenarnya diniatkan untuk membuat video timelapse sejak ia lulus dari SMK 5 Semarang.

Bermula karena iseng dan lucu-lucuan, Ghozali memberanikan diri mengunggah ratusan swafotonya itu ke Opensea melalui akun Ghozali Everyday.

Pada 10 Januari 2022, ia mulai menjual dan mempromosikan foto-fotonya itu dengan harga awal 3 dollar AS.

"Aku nyangkanya sih enggak ada yang beli, makanya harganya saya patok awal di 3 dollar. Emang sengaja biar enggak ada yang beli," kata Ghozali, dikutip dari pemberitaan Kompas.com.

Ia menuturkan, capaian itu tak lepas dari dukungan komunitas NFT Indonesia yang membantunya untuk promosi.

Baca juga: Punya Kekayaan di NFT, Apakah Perlu Membayar Pajak? Ini Kata DJP

Kaya dari korupsi

Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas’ud ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (17/1/2022).KOMPAS.com / IRFAN KAMIL Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas’ud ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (17/1/2022).

Berbanding terbalik dari pencapaian Ghozali atas konsistensinya selama lima tahun, Bendahara DPC Partai Demokrat Balikpapan Nur Afifah Balqis yang baru berusia 24 tahun justru terseret kasus korupsi.

Ia ditangkap bersama Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Abdul Gafur Mas'ud saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada 12 Januari 2022.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com