KOMPAS.com - Pemerintah Thailand melaporkan kematian pertama akibat Covid-19 varian Omicron pada Minggu (16/1/2022).
Melansir Bangkok Post, Dinas Kesehatan Masyarakat Songkhla, sebuah kota di bagian selatan Thailand yang berbatasan Malaysia mengatakan, seorang wanita berusia 86 tahun yang terbaring di tempat tidur dan menderita penyakit Alzheimer telah meninggal akibat Omicron.
Nenek tersebut telah dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (12/1/2022) setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Hat Yai.
Selanjutnya, sampel hasil tes Covid-19 nenek tersebut diperiksa di Pusat Ilmu Kedokteran Songkhla dan dinyatakan positif Omicron.
Baca juga: Sinovac Akan Segera Rilis Vaksin yang Diklaim Ampuh Lawan Omicron
Ia merupakan penduduk Tambon Khlong Hae di distrik Hat Yai dan telah tertular virus dari keponakannya yang kembali dari Phuket.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Masyarakat Rungrueng Kitphati menuturkan, situasi pandemi di negaranya tetap terkendali, meski mengonfirmasi kematian pertama Omicron.
"Meskipun Thailand telah menderita kematian pertamanya dari varian Omicron, situasinya tetap terkendali dan masyarakat tetap didesak untuk menerima suntikan booster," jelas dia.
Sementara itu, Direktur Jenderal Departemen Pengendalian Penyakit (DDC) Dr Opas Karnkawinpong mengatakan, nenek tersebut telah menerima dua suntikan vaksin Pfizer.
Kendati demakian, ia tetap dianggap berisiko karena masalah kesehatan yang mendasarinya.
Baca juga: Larangan Masuk WNA dari 14 Negara Dicabut, Ini Respons Epidemilog