Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu NFT, Bagaimana Cara Jual Belinya?

Kompas.com - 14/01/2022, 18:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ramai menjadi pembicaraan publik, seorang mahasiswa yang menjual foto selfie NFT-nya hingga bernilai miliaran Rupiah.

Dia adalah Gustaf Al Ghozali (22) seorang mahasiswa Studi Animasi D-4 Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Semarang.

Lantas, apa itu NFT? Bagaimana cara kerjanya?

Baca juga: Ghozali Everyday Raup Miliaran Rupiah Jual Swafoto di NFT: Awalnya Patok Harga 3 Dollar...

Apa itu NFT?

Secara harfiah, NFT atau Non-Fungible Token adalah token yang tidak dapat dipertukarkan.

Melansir CNN, (10/11/2021), NFT adalah item digital yang dapat diperjualbelikan dengan teknologi blockchain dalam mata uang kripto.

Tak seperti benda atau aset lain yang diperjualbelikan dengan nilai sepadan, NFT memiliki nilai jual yang tidak sepadan. Sesuai dengan arti namanya. Ini yang membedakannya dengan aset lain.

Misalnya foto-foto selfie milik Ghozali yang dihargai 0,3 hingga 66,346 ETH (Ethereum) yang bernilai sangat besar dalam Rupiah.

Item yang dijual tidak melulu sebatas gambar digital. Ada juga yang menjual NFT berupa lahan virtual.

Investor yang membeli NFT tidak akan menerima produk yang dibayarnya, melainkan akan mendapat sertifikat kepemilikan item tersebut yang tercatat di blockchain.

Baca juga: Ini Alasan Mengapa NFT Bisa Dijual Sangat Mahal hingga Miliaran Rupiah

Bagaimana cara jual beli NFT?

Layaknya mata uang kripto lainnya, NFT diperjualbelikan di platform-platform khusus. OpenSea sebagaimana yang digunakan Ghozali dikenal sebagai marketplace terbaik untuk NFT.

Setelah membeli NFT, seorang investor akan mendapatkan sertifikat kepemilikan, demikian dijelaskan dalam Livemint.

Sertifikat itu bisa berupa beragam bentuk dan apa pun bentuknya, sertifikat kepemilikan harus disimpan dengan baik di dompet digital.

Untuk membeli NFT, dompet digital tersebut harus berisi cukup mata uang kripto yang relevan, misalnya ETH jika orang tersebut ingin membeli token di blockchain Ethereum.

Satu item NFT terkadang menjadi fenomena yang diperebutkan oleh orang-orang.

Item itu kontan akan memiliki harga jual yang mahal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com