KOMPAS.com - Pecinta tanaman akan melakukan apapun demi melihat kebun pekarangannya tumbuh hijau dan rimbun.
Mulai membuat kompos sendiri dari sampah dapur, menabur cangkang telur untuk memberikan tambahan mineral bagi tanah, meracik pestisida alami, dan masih banyak lagi.
Jika terapi tanaman menggunakan arang belum Anda coba, Anda bisa mulai mencobanya mulai dari sekarang.
Arang yang memiliki khasiat menetralkan racun ini ternyata juga bisa berdaya guna di kebun pekarangan rumah.
Dalam laman Better Homes and Gardens disebutkan bahwa arang bisa digunakan untuk menjaga tanaman indoor tumbuh sehat dan subur.
Baca juga: 8 Manfaat Cuka untuk Berkebun
Berikut ini 5 manfaat arang untuk tanaman:
1. Mengurangi kadar air dalam tanah
Beberapa tanaman tak bisa tumbuh dalam media tanah yang terlalu basah dan mengandung banyak air. Akar dari tanaman ini biasanya akan cepat membusuk, kemudian ditumbuhi jamur dan bakteri.
Nah untuk membuat drainase media tanaman menjadi lancar, beri lapisan arang di bawah lapisan tanah di dalam pot yang ada.
Arang bisa menyerap kelebihan air dalam tanah, menjaga akar agar tak ditumbuhi bakteri, dan menyerap aroma tak sedap dari lingkungan di sekitar tanaman.
2. Menetralkan tanah yang mengandung herbisida
Herbisida adalah senyawa atau material yang ditebarkan di tanah perkebunan atau pertanian untuk menekan atau memberantas gulma pengganggu.
Untuk menetralkan tanah, taburkan saja bubuk arang ke area tanah yang terkena senyawa herbisida.
Selain menghilangkan herbisida, arang juga bisa menyuburkan tanaman dengan kandungan potasiumnya.
Baca juga: Jangan Salah Pilih, Ini Jenis Tanaman yang Aman untuk Penderita Asma