Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Kasih Tim Thomas Cup, Sudah Berjuang meski Kemenangan Tanpa Kibaran Merah Putih...

Kompas.com - 18/10/2021, 07:32 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Terima kasih, tim Thomas Cup Indonesia! Ungkapan suka cita, gembira, dan bangga masih mengalir di lini masa media sosial menyambut kemenangan tim Thomas Cup Indonesia yang mengalahkan China dengan skor 3-0 dalam final Piala Thomas 2020.

Final berlangsung di Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021) malam.

Pukulan smash tajam Jonatan Christie mengunci kemenangan Indonesia atas China, sekaligus memastikan skuad Merah Putih juara Piala Thomas 2020.

Kemenangan di laga final yang digelar pada Minggu (17/10/2021) itu membuat penantian 19 tahun untuk kembali membawa pulang Piala Thomas akhirnya terbayarkan.

Baca juga: Ini Waktu yang Tepat Bawa Pulang Piala Thomas...

Meski mengapresiasi perjuangan keras para pemain Indonesia, ada ironi yang terjadi pada selebrasi kemenangan Thomas Cup 2020.

Di podium Ceres Arena, Aarhus, Denmark, bendera Merah Putih tak berkibar dan berganti dengan bendera berlogo Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Indonesia tak bisa mengibarkan Sang Merah Putih karena adanya sanksi dari Badan Anti-Doping Dunia.

Indonesia dinyatakan tidak mematuhi regulasi pelaporan tes doping rutin.

Salah satu sanksinya, atlet dari Indonesia masih diizinkan mengikuti kejuaraan regional, kontinental, dan dunia, namun tidak diperbolehkan mengibarkan bendera nasional selain di Olimpiade.

Baca juga: Tak Bisa Kibarkan Merah Putih di Thomas Cup, PBSI: Diganti Bendera Logo PBSI

Kecewa pada pemerintah, bangga kepada para pemain

Hal ini menjadi keprihatinan, meski tak mengurangi rasa bangga terhadap perjuangan squad Merah Putih.

Kekecewaan itu diungkapkan dua legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat dan Candra Wijaya, yang turut menjadi bagian saat Indonesia menjadi juara Thomas Cup 2002.

"Ironis, pada saat merayakan kemenangan Thomas Cup, Merah Putih tidak bisa berkibar, memalukan," kata Candra, melansir Antara, Senin (18/10/2021).

Hal senada juga disampaikan Taufik Hidayat, juara Olimpiade Athena 2004.

"Sangat disayangkan, rasanya seperti makan kurang garam. Biasanya kan Merah Putih dikibarkan bersamaan dengan lagu Indonesia Raya," kata Taufik.

Taufik memuji para atlet dan ofisial tim Thomas Cup 2020 yang tidak terpengaruh oleh kondisi tersebut dan tetap fokus bertanding.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com