Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Merawat Aglonema agar Cepat Beranak

Kompas.com - 25/09/2021, 10:30 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Aglonema masih menjadi tanaman hias favorit banyak orang di Indonesia saat ini.

Bentuk, warna, dan corak daun aglonema menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta tanaman hias.

Selain itu, harganya pun relatif tinggi dan cukup stabil di pasaran, sehingga banyak orang menjadikan aglonema sebagai investasi yang menguntungkan.

Para pemilik aglonema tentu menginginkan tanaman hias miliknya itu tumbuh sehat, subur, dan cepat beranak atau bertunas.

Dengan begitu, para pemilik aglonema dapat mengoleksi atau menjualnya tanpa harus mengeluarkan modal.

Cara merawat aglonema agar cepat beranak atau bertunas memang tidak mudah, khususnya untuk pemula. Akan tetapi, hal itu bukan berarti tidak bisa dilakukan.

Baca juga: 4 Tips Agar Aglonema Cepat Bertunas

Dilansir dari kanal YouTube Kang Wiwid melalui KOMPAS.com, berikut ini cara merawat aglonema agar cepat beranak.

1. Media tanam aglonema

Cara merawat aglonema agar cepat beranak adalah dengan memperhatikan media tanam aglonema.

Media tanam aglonema harus gembur atau porous dan mengeluarkan air penyiraman dengan mudah ke lubang pot.By

Media tanam yang dapat dipilih agar aglonema cepat beranak adalah campuran sekam, kompos, juga tanah.

Selain itu, coba juga campuran sekam bakar, pupuk kandang, dan tanah atau pakis, serta cocopeat.

Baca juga: 5 Trik Membeli Aglonema Secara Online

2. Penyiraman aglonema

Cara merawat aglonema agar cepat beranak selanjutnya adalah menyiramnya secara rutin. Lakukan penyiraman sebanyak dua kali seminggu atau lima hari sekali.

Akan tetapi, siram aglonema sebanyak dua atau tiga kali sehari saat cuaca sedang panas. Artinya, proses penyiraman aglonema perlu disesuaikan dengan cuaca, iklim, dan sebagainya.

3. Pemupukan aglonema

Gunakan pupuk hayati cair PM3 agar aglonema cepat beranak. Pupuk ini adalah mikroba yang mengandung auksin, sitokinin, giberelin, zeatin, etiIen, dan lainnya.

Kandungan tersebut sangat baik untuk merangsang pertumbuhan anak dan daun baru aglonema.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

9 Fenomena Astronomi Mei 2024, Ada Hujan Meteor dan 'Flower Moon'

9 Fenomena Astronomi Mei 2024, Ada Hujan Meteor dan "Flower Moon"

Tren
Ramai soal Wilayah Indonesia Dilanda Suhu Panas di Awal Mei 2024, BMKG: Terjadi hingga Agustus

Ramai soal Wilayah Indonesia Dilanda Suhu Panas di Awal Mei 2024, BMKG: Terjadi hingga Agustus

Tren
Cerita Dante Lauretta yang Dibayar NASA Rp 16,2 Triliun untuk Cegah Asteroid Tabrak Bumi

Cerita Dante Lauretta yang Dibayar NASA Rp 16,2 Triliun untuk Cegah Asteroid Tabrak Bumi

Tren
Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Tren
Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Tren
Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Tren
Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Tren
Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Tren
Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Tren
7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

Tren
Batal Menggagas Benaromologi

Batal Menggagas Benaromologi

Tren
Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Tren
Disebut Hewan Pemalas, Berikut Beberapa Fakta Unik tentang Kungkang atau Sloth

Disebut Hewan Pemalas, Berikut Beberapa Fakta Unik tentang Kungkang atau Sloth

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com