Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Ini Nekat Habiskan Rp 195 Juta Milik Ibunya Demi Game Online

Kompas.com - 05/09/2021, 15:10 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

KOMPAS.com - Segala sesuatu yang berlebihan memang tidak baik. Termasuk ketika bermain game sampai melewati batas hingga menyebabkan kecanduan.

Bahkan, tak jarang orang bisa menghabiskan uang asli untuk membeli aneka item virtual favoritnya yang tersedia di dalam game online.

Hal itulah yang dialami oleh seorang remaja berusia 16 tahun di Mumbai, India. Seperti diberitakan Kompas.com Jumat (3/9/2021), remaja tersebut dilaporkan telah menghabiskan uang yang tersimpan di rekening bank ibunya sebesar 10 lakhs rupee.

Baca juga: Remaja Ketahuan Habiskan Rp 195 Juta untuk Game PUBG, Polisi Turun Tangan

Uang yang setara dengan sekitar Rp 195 juta itu ia gunakan untuk membeli akun game Battleground Mobile dan mata uang di dalam game tersebut.

Saat tindakan buruknya diketahui sang ayah, remaja tersebut panik dan nekat kabur dari rumah serta meninggalkan tulisan “tidak akan kembali ke rumah”.

Setelah mendapati pesan tersebut, orang tua remaja itu langsung melapor ke kantor polisi setempat bahwa anaknya hilang.

Pencarian pun dilakukan dan remaja tersebut akhirnya ditemukan di Andheri, wilayah Mumbai, dalam waktu kurang lebih 24 jam.

Ketika ditemukan, polisi tidak langsung memulangkan anak tersebut, melainkan membekalinya dengan nasihat dan konseling. Polisi kemudian memulangkan remaja tersebut ke rumah orang tuanya.

Baca juga: Daftar Lengkap Senjata di PUBG Mobile, Mana yang Paling Mematikan?

Kepada orang tua remaja tersebut, polisi juga memberikan saran agar sang anak tidak ditekan atau dihujani banyak pertanyaan ketika sampai di rumah. Hal itu karena remaja tersebut memiliki sifat pendiam dan kepribadian yang sensitif.

Tidak hanya itu kedua orang tuanya juga diminta agar lebih mengawasi aktivitas sang anak. Terlebih di tengah maraknya kasus penipuan di internet yang kerap menargetkan pengguna di bawah umur.

Bahaya kecanduan game

Peristiwa tadi semakin menegaskan dampak buruk kecanduan game. Di India kejadian yang melibatkan game online cukup sering terjadi.

Sekitar awal tahun 2020 lalu misalnya, seorang remaja 17 tahun dibunuh oleh temannya sendiri, setelah tidak bisa membayar utang 75.000 rupee (sekitar Rp 14,6 juta) yang dipinjamnya untuk membeli item virtual.

Kemudian, di tahun sebelumnya, seorang remaja 17 tahun juga dikabarkan menguras rekening bank ayahnya.

Kegiatan tersebut dilakukan melalui ponsel sang ayah yang ia pinjam dengan alasan untuk mengikuti kegiatan "belajar online".

Baca juga: China Batasi Waktu Anak Main Online Game, 3 Jam Per Minggu

Ketahuan telah menipu, remaja tersebut pun langsung disuruh ayahnya bekerja di bengkel motor, supaya dia mengerti bagaimana sulitnya mencari uang, demikian dirangkum Kompas.com dari News18, Jumat (3/9/2021).

(Sumber:Kompas.com/Bill Clinten | Editor: Reska K. Nistanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com