KOMPAS.com - Kompor hampir selalu kotor. Ketika kita memasak, akan selalu ada residu makanan yang tumpah dan mengotori permukaan kompor.
Tumpahan kuah masakan dan cipratan minyak adalah yang paling banyak menyumbang noda kotor pada kompor.
Dari seluruh permukaan perabotan dapur, kompor memang perabotan yang paling berisiko mudah kotor.
Kompor juga menjadi satu-satunya piranti dapur yang paling susah dibersihkan. Hal ini lantaran panas dari api yang menyala setiap hari bisa memanggang residu masakan yang tumpah sehingga lebih susah dilepas atau dibersihkan.
Agar kompor selalu bebas dari noda yang membandel, bersihkan selalu kompor setiap habis digunakan untuk memasak sajian.
Jangan menunggu hingga berhari-hari atau berminggu-minggu untuk membersihkan kompor. Tumpukan residu makanan akan terpanggang dari hari ke hari dan membuatnya makin melekat kuat di permukaan kompor.
Baca juga: Cara Membersihkan Oven Menggunakan Baking Soda dan Cuka
Untuk membersihkan permukaannya, cukup gunakan kain bersih yang sudah dibasahi dengan air. Kemudian lap permukaan kompor setiap habis digunakan untuk memasak.
Jika ada noda membandel, gunakan larutan air bersih yang sudah dicampur dengan cuka. Semprotkan ke permukaan kaca, kemudian gosok perlahan menggunakan lap hingga bersih.
Baca juga: Cara Membersihkan Meja Kayu agar Tak Berjamur
Dilansir dari Better Homes and Gardens, Anda juga bisa menambahkan baking soda di atas larutan cuka yang sudah disemprotkan. Kemudian rendam kain di air panas, dan letakkan kain di atas kompor yang sudah ditaburi baking soda, diamkan selama 20 menitan.
Setelah itu baru gosok permukaan kompor menggunakan kain yang ada hingga seluruh noda hilang.
Baking soda membantu melembutkan kerak makanan sehingga kerak akan mudah dilepaskan dari permukaan kompor.
Baca juga: 5 Bumbu Dapur Ini Bisa Digunakan untuk Mengusir Tikus
Ada front panel dan knob atau tombol untuk menyalakan api, ada pan support yaitu dudukan besi tempat peralatan masak diletakkan, ada pula burner head yang merupakan tempat keluarnya api dari gas.
Masing-masing bagian ini rawan terkena tumpahan makanan. Yang paling berisiko terkena residu makanan adalah semua area di sekitar burner head.