Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konjen Jepang di AS Bikin Origami Burung Bangau Selama 355 Hari, Doakan Kesehatan Semua Orang

Kompas.com - 11/08/2021, 20:30 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Orang Jepang meyakini, dengan melipat seribu burung bangau kertas atau orizuru maka permohonan akan terkabul.

Inilah yang dilakukan oleh Hisao Inagaki, seorang konsul jenderal Kementerian Luar Negeri Jepang di Seatlle, Amerika Serikat selama setahun belakangan.

Ia melipat origami burung bangau atau orizuru, satu hari satu kali sejak 22 Agustus 2020.

Aktivitasnya itu ia unggah di akun Instagramnya @hisaoinagaki dalam bentuk video.

Baca juga: Cara Mendapatkan Kartu Nikah Digital Via simkah.kemenag.go.id

Mendoakan semua orang

Dengan melipat seribu burung bangau, Inagaki berharap atas kesehatan dan kedamaian semua orang.

"Halo semuanya, nama saya Hisao Inagaki. Hari ini, saya baru saja tiba di Seattle sebagai Konsul Jenderal Jepang di Seattle. Ini adalah kunjungan pertama saya di Seattle. Saya sangat bersemangat tentang hari-hari mendatang. Berdoa untuk kesehatan dan kedamaian semua orang. Saya telah melipat bangau," kata Inagaki dalam video pertamanya.

Setiap hari, ia membuat video dengan format dan kata-kata serupa selama hampir satu tahun.

Tampilan Instagramnya pun penuh dengan wajah Inagaki dengan ekspresi sama. Hanya baju dan latarnya saja yang berubah.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Hisao Inagaki (@hisaoinagaki)

Burung bangau ke-355

Mengutip Hong Kong Free Press, Rabu (11/8/2021), Hisao Inagaki merupakan diplomat veteran lulusan Institut Teknologi Massachusetts (MIT).

Dia bergabung dengan Kementerian Luar Negeri Jepang pada tahun 1985 dan sempat menempati tiga pos lainnya di AS. Inagaki ditempatkan di Seattle mulai Agustus 2020, tepat di hari pertama ia mengunggah video Instagramnya.

Konsulat Seattle melayani sekitar 18.000 penduduk Jepang dan membantu mempromosikan ikatan bisnis.

Hari ini, Rabu (11/8/2021) merupakan hari ke-355 bagi Inagaki bekerja di Seattle. Ia pun telah membuat 355 origami burung bangau.

Baca juga: Subsidi Gaji Rp 1 Juta Cair, Cek Penerima di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Tren
2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

Tren
Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Tren
Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Tren
Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Tren
Ramai soal Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Ini Alasan KIPK Bisa Dicabut

Ramai soal Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Ini Alasan KIPK Bisa Dicabut

Tren
Ramai Dibicarakan, Apa Itu KIP Kuliah? Berikut Syarat, Keunggulan, dan Jangka Waktunya

Ramai Dibicarakan, Apa Itu KIP Kuliah? Berikut Syarat, Keunggulan, dan Jangka Waktunya

Tren
Terungkap, Begini Kronologi Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang

Terungkap, Begini Kronologi Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang

Tren
Buku-buku Kuno Memiliki Racun dan Berbahaya jika Disentuh, Kok Bisa?

Buku-buku Kuno Memiliki Racun dan Berbahaya jika Disentuh, Kok Bisa?

Tren
Kronologi Kericuhan yang Diduga Libatkan Suporter Sepak Bola di Stasiun Manggarai

Kronologi Kericuhan yang Diduga Libatkan Suporter Sepak Bola di Stasiun Manggarai

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com