Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final Ganda Putri Olimpiade Tokyo 2020, Bagaimana Peluang Greysia/Apriyani?

Kompas.com - 01/08/2021, 07:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ganda putri bulu tangkis Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses melenggang ke partai final badminton Olimpiade Tokyo 2020.

Keberhasilan ini sekaligus mencatatkan nama mereka sebagai pebulu tangkis ganda putri pertama Indonesia yang berhasil menembus final Olimpiade.

Di partai final, Greysia/Apriyani akan bertemu pasangan China Chen Qingchen/Jia Yifan yang merupakan unggulan kedua.

Dalam sembilan kali pertemuan keduanya, Greysia/Apriyani menang dua kali melawan Qingchen/Yifan.

Baca juga: Perjalanan Greysia/Apriyani hingga Lolos ke Final Olimpiade Tokyo 2020

Seberapa besar peluang Greysia/Apriyani memenangkan partai final dan menyabet emas pertama mereka?

Kata Christian Hadinata

Legenda bulu tangkis Indonesia Christian Hadinata mengatakan, meski ganda China lebih diunggulkan, peluang Greysia/Apriyani masih terbuka lebar.

Menurut Christian, Greysia/Apriyani harus bermain lepas dan habis-habisan.

"Main lepas saja, nothing to lose. Karena ini juga sudah mencetak sejarah ganda putri Indonesia di Olimpiade," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (31/7/2021).

"Greysia/Apriyani dan pelatih ya habis-habisan saja, sudah final kok. Tekanan lebih berat mungkin ada di pasangan China," lanjut Christian Hadinata.

Ia menilai, pasangan Qingchen/Yifan memiliki pertahanan solid dan sulit dimatikan.

Mereka juga memiliki fisik yang cukup baik, sehingga Greysia/Apriyani harus siap capek dan bermain lebih sabar.

"Kita tahu Qingchen ini kan pemain yang sejak dulu punya daya tahan baik, punya kecepatan dan mental yang baik. Harus siap capek dan telaten aja," jelas dia.

Meski demikian, Hadinata menganggap Greysia/Apriyani juga memilik pertahanan yang baik dan tak mudah bagi lawan untuk mematikan mereka.

Bahkan, Greysia/Apriyani bisa mengembalikan bola-bola sulit, seperti yang mereka tunjukkan saat partai semi final.

Soal permainan, Christian Hadinata menyoroti servis Greysia yang terkadang masih ragu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com