Menurut dia, Greysia biasanya menggunakan servis lob atau melambung tinggi ke belakang.
"Ini yang mungkin sudah diantisipasi lawan, umumnya lawan nanti badannya agak belakang, karena nanti Greysia akan ngelob untuk lebih mengamankan," kata dia.
"Konsekuensinya nanti di-smash, jadi ya harus antisipasi, pertahan Greysia/Apriyani harus rapat," lanjut Christian.
Ia mengapresiasi penampilan Greysia/Apriyani yang konsisten sepanjang turnamen Olimpiade ini.
Christian Hadinata juga memuji penampilan Apriyani yang tampil tanpa ragu, meski baru pertama kali bertanding di Olimpiade.
"Ini pasangan yang bagus sekali, semoga performa mereka bisa dipertahankan sampai final," kata dia.
Greysia/Apriyani sebelumnya mengalahkan pasangan Korea Selatan dalam dua sekaligus dengan skor 21-19, 21-17.
Butuh waktu 71 menit untuk menyelesaikan pertandingan di semi final melawan Lee So-hee/Shin Seung-chan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.