Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Rani, Sapi Terkecil dari Bangladesh, Tingginya Hanya 51 Sentimeter

Kompas.com - 09/07/2021, 12:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ribuan orang melanggar penguncian nasional di Bangladesh demi melihat Rani, sapi setinggi 51 sentimeter.

Pemilik sapi itu mengklaim bahwa Rani merupakan yang terkecil di dunia saat ini.

Melansir ABC, sapi kerdil berusia 23 bulan telah menjadi bintang media dengan sejumlah surat kabar dan stasiun televisi menyorotinya.

Gambar Rani di platform media sosial telah memicu hiruk-pikuk pengunjung.

Meskipun transportasi nasional ditutup karena rekor infeksi dan kematian virus corona, orang-orang rela berbondong-bondong naik becak ke pertanian di Charigram, 30 kilometer barat daya Dhaka.

"Saya belum pernah melihat yang seperti ini dalam hidup saya. Tidak pernah," kata Rina Begum dari kota tetangga.

Baca juga: Berlaku Hari Ini, Ini Aturan Terbaru Sektor Esensial Saat PPKM Darurat

Disebut sapi terkecil

Rani memiliki panjang 66 sentimeter dan berat hanya 26 kilogram.

Namun, pemiliknya mengatakan panjangnya 10 sentimeter lebih pendek dari sapi terkecil di Guinness World Records.

Manajer peternakan Shikor Agro saat ini, MA Hasan Howlader menggunakan pita pengukur untuk menunjukkan pengunjung bagaimana Rani mengerdilkan saingan terdekatnya, Manikyam.

Diketahui, Manikyam merupakan sapi dari negara bagian Kerala di India yang memegang rekor dunia.

"Orang-orang datang jauh meskipun ada penguncian akibat Covid-19. Sebagian besar ingin berfoto selfie dengan Rani," kata Howlader.

"Lebih dari 15.000 orang telah datang untuk melihat Rani dalam tiga hari terakhir saja. Jujur kami lelah," tambah dia.

Baca juga: Pendaftar CPNS 2021 Capai 1 Juta, Ini 10 Instansi Paling Diminati

Menanti keputusan Guinness

Menurut Howlader, Guinness World Records telah menjanjikan keputusan dalam tiga bulan ke depan.

Guinness World Records mengatakan, Manikyam merupakan sapi dari jenis Vechur, tingginya 61 sentimeter pada Juni 2014.

Sementara Rani adalah sapi Bhutti atau Bhutan yang dikenal akan dagingnya di Bangladesh.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com