Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Video Sebut Ricuh Pedagang Vs Petugas PPKM di Pasar Kandangan Kediri, Ini Faktanya

Kompas.com - 07/07/2021, 11:00 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video dengan narasi telah terjadi kericuhan antara pedagang dengan petugas penertiban PPKM di Pasar Kandangan Kediri, ramai di media sosial.

Video dengan narasi seperti itu banyak dibagikan warganet khusunya di media sosial Facebook. Salah satunya akun Benz Syapei.

"KERIBUTAN KEMAREN DI PASAR KANDANGAN KEDIRI. PEDAGANG NGAMUK MELAWAN PETUGAS PPKM," tulis pemilik akun, Rabu (7/7/2021).

Dalam video, terlihat sejumlah pedagang melempari petugas dengan berbagai macam barang yang ada di sekitar mereka.

Tertera pin lokasi bertuliskan "Pasar Kandangan" pada video yang kini tengah ramai itu.

Akun lain yang menyebarkan video serupa yakni Toba Trader.

"Kediri Pasar kandangan. Rakyat sdh muak sama kebijakan Rezim yg menyengsarakan, mengnyarasakan, mengnyengkasarkan...mbuhlah," tulisnya, Selasa (6/7/2021).

Baca juga: Viral, Video Pengemudi Truk Tak Berikan Jalan ke Rombongan Alutsista TNI, Sopir: Aku Nggak Bakal Minggir!

Baca juga: Viral, Video Disebut Ambulans Kosong Nyalakan Sirine dan Berjalan Ugal-ugalan di Kudus, Ini Faktanya...

Lantas, benarkah kericuhan itu terjadi di Pasar Kandangan Kediri saat PPKM Darurat?

Penjelasan polisi

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Jawa Timur (Jatim) Gatot Repli Handoko membantah jika disebutkan lokasi kericuhan itu terjadi di Jatim.

"Di Kediri dan Benowo tidak ada kejadian tersebut," tegas dia ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (7/7/2021) pagi.

Menurut Gatot, lokasi yang sebenarnya terjadi di Aceh, tepatnya di Pasar Peunayong, Banda Aceh.

"Infonya di Aceh," kata dia.

Sementara itu, Kapolsek Kandangan Polres Kediri Iptu Gatot Pesantoro juga menegaskan hal yang sama.

Pihaknya mengaku, tak lama setelah mendapatkan kiriman video tersebut langsung melakukan pengecekan di Pasar Kandangan Kediri.

"(Di Pasar Kandangan) Tidak menemukan kerusuhan apapun, bahkan sepi karena diberlakukannya PPKM Darurat," ujar dia.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com