Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Beberapa Hari Ini Tiba-tiba Hujan? Ini Penjelasan BMKG

Kompas.com - 13/06/2021, 17:25 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa hari terakhir, sejumlah wilayah tiba-tiba diguyur hujan dengan intensitas deras.

Padahal, sebelum turun hujan, cuaca panas menyengat.

Sejumlah warganet di media sosial Twitter dari berbagai daerah melaporkan turunnya hujan secara tiba-tiba di wilayahnya.

Baca juga: Isu Gempa M 8,7 dan Tsunami 29 Meter di Jatim, BMKG: Potensi, Bukan Prediksi

Berikut beberapa di antaranya:  

"Baru pulang, basah semua. Knp mendadak hujan deres banget padahal panas banget," tulis akun Twitter @mygpretty93.

Adakah fenomena khusus yang terjadi hingga memicu turunnya hujan secara tiba-tiba di sejumlah wilayah?

Penjelasan BMKG

Kepala Bidang prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Miming Saepudin mengatakan, fenomena hujan terjadi dari sistem awan yang terbentuk.

"Bisa jadi terkadang awannya tidak terlalu mendung, tapi bisa turun hujan. Hal tersebut tergantung kondisi dari parameter meteorologi dalam sistem awan dan atmosfer sekelilingnya," ujar Miming saat dihubungi Kompas.com, Minggu (13/6/2021).

Miming menyebutkan, hujan juga dapat turun dari sistem awan yang berada pada lokasi yang tidak tepat di atas kita.

Hal ini terjadi karena adanya angin yang mengarahkan turunnya hujan ke tempat lain.

"Kondisi tersebut merupakan fenomena-fenomena alam yang normal dan biasa, tergantung kondisi atmosfernya," lanjut dia.

Selain itu, fenomena terjadinya hujan mendadak ini bisa muncul pada pagi hari, siang hari, maupun malam hari.

Prakiraan cuaca di Yogyakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat

Berdasarkan rilis BMKG, Minggu (13/6/2021), berikut prakiraan cuaca di sejumlah wilayah: 

Jawa Barat

Siang dan sore hari:
Secara umum berpotensi hujan ringan. Potensi hujan sedang hingga lebat di Kab dan Kota Bogor, Kab dan Kota Sukabumi, Kab Cianjur, Kab Purwakarta, Kab Bandung barat, Kab dan kota Bandung, kota Cimahi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Tren
16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com