KOMPAS.com - Pemerintah Arab Saudi melalui Kemeterian Haji mengumumkan kuota haji tahun 2021 dibuka sebanyak 60.000 orang.
Melansir Arab News, Sabtu (12/6/20210), kuota tersebut diberlakukan untuk membatasi jumlah jemaah di tengah pandemi Covid-19.
"Berdasarkan konsistensi Kerajaan untuk memungkinkan para tamu dan pengunjung di Masjid Haram dan Masjid Nabawi untuk melakukan ritual haji dan umrah, Kerajaan mengutamakan kesehatan dan keselamatan manusia," kata Kementerian Haji, mengutip Arab News.
Baca juga: Menag: Saudi Umumkan Haji Hanya untuk Warganya dan Ekspatriat di Negara Itu
?? ??? ?? ????? ?????? ???? ?? ??????? ?????? ????? ????? #?????? (????? 19)? ????? ?????? ????? ??? ???? ??? ??????? ????? ????? #??_1442?? ??? ???????? ?????????? ?? ???? ??????? ???. pic.twitter.com/HORDSxJdvH
— ????? ???? ??????? (@HajMinistry) June 12, 2021
Adapun 60.000 kuota haji hanya diberikan bagi jemaah yang memiliki syarat, meliputi:
Jemaah haji harus divaksinasi lengkap atau minimal telah mendapat satu dosis vaksin Covid-19 setidaknya 14 hari sebelumnya.
Penyintas Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh dari virus corona dan mendapat divaksinasi juga diperbolehkan mendaftar haji.
Baca juga: Beredar Klaim Aceh Dapat Kuota Haji, Benarkah? Ini Kata Kemenag