KOMPAS.com – Saat India tengah bergulat dengan kasus infeksi jamur hitam atau mukormikosis pada pasien Covid-19, sejumlah infeksi jamur lain juga dilaporkan di negara itu.
Jamur putih dan jamur kuning belakangan dilaporkan membuat resah. Namun belum usai kasus jamur-jamur baru tersebut, India kembali melaporkan adanya kasus jamur aspergillosis.
Sebagaimana dikutip dari Zee News, kasus aspergillosis dilaporkan terjadi di wilayah Vadodara, negara bagian Gujarat.
Baca juga: Infeksi Jamur Hitam di India: Penyebab, Gejala, dan Pencegahannya
Setidaknya ada 8 kasus infeksi yang telah dilaporkan hingga 27 Mei 2021 lalu.
Dikutip dari Hindustan Times, dokter di Maharashtra Mumbai dan Ghaziabad Uttar Pradesh juga mengatakan mereka menemukan pasien dengan aspergillosis.
Lantas apa itu jamur aspergillosis?
Aspergillosis merupakan infeksi yang disebabkan oleh aspergillus, jamur umum yang hidup di dalam dan di luar ruangan.
Seseorang bisa terkena aspergillosis dengan menghirup spora mikroskopis aspergillus dari lingkungan.
Jamur tersebut sebenarnya adalah jamur yang biasa dihirup manusia karena spora mikroskopisnya umum terdapat di lingkungan.
Pada seseorang dengan kondisi kesehatan yang normal, jamur tersebut apabila terhirup tidak terlalu menyebabkan sakit.
Akan tetapi, mereka yang memiliki kekebalan lemah atau penyakit paru-paru berisiko lebih tinggi, dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Adapun jenis masalah kesehatan yang disebabkan oleh aspergillus adalah termasuk reaksi alergi, infeksi paru-paru dan infeksi organ yang lain.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengatakan, aspergillosis tak menular dan tidak bisa menyebar di antara manusia maupun antara manusia dan hewan dari paru-paru.
Baca juga: Jamur Hitam Merebak di India, Ini yang Harus Diwaspadai Menurut Epidemiolog
Berikut ini sejumlah jenis Aspergillosis:
1. Alergi bronkopulmonalis aspergillosis (ABPA):