Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Uang Pecahan 1.0 yang Viral di TikTok dan Kegunaannya

Kompas.com - 10/05/2021, 14:15 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah video mengenai uang specimen 1.0 ramai diperbincangkan oleh warganet di media sosial.

Postingan tersebut mulanya diunggah oleh akun TikTok @PuspoTV yang memiliki ide memberikan uang tersebut untuk THR.

“Ngasih THR pake uang pecahan ini lucu kali ya?” tulisnya.

Adapun dirinya sembari menyertakan video yang menunjukkan penampakan uang pecahan 1.0 tersebut.

Baca juga: 4.068 Lokasi Bank Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2021

Uang specimen

Mengenai uang pecahan 1.0, pihak Perum Peruri menjelaskan uang sebagaimana yang terlihat dalam video adalah uang specimen dan tidak bisa digunakan untuk transaksi.

Uang specimen adalah uang contoh, yang tidak sah untuk alat pembayaran,” ujar Head of Corporate Secretary Peruri Adi Sunardi dihubungi Kompas.com, Minggu (9/5/2021).

Lantas sebenarnya apa itu uang specimen?

Adi menjelaskan uang specimen atau disebut juga house notes merupakan uang contoh yang memuat seluruh fitur sekuriti yang mampu dilakukan oleh Peruri.

Ia menjelaskan, perusahaan pencetak uang (banknote printers) lazim menerbitkan house note masing-masing.

“Tujuannya adalah untuk menunjukkan kompetensi dan biasanya 'kemampuan maksimal' sebuah banknote printers,” ujar dia.

Informasi tersebut juga diunggah oleh akun Instagram Peruri

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Perum Percetakan Uang RI (@peruri.indonesia)

Baca juga: Viral, Video Uang Pecahan 1.0, Bisakah untuk Pembayaran? Ini Kata Peruri

Dicetak 2015

Adapun uang specimen 1.0 seperti yang terlihat dalam video viral, merupakan uang specimen yang dicetak pada tahun 2015.

Perum Peruri selama beberapa periode tertentu selalu membuat house note.

Sampai saat ini Peruri telah memiliki hingga uang specimen 3.0.

Hal ini sesuai dengan pengembangan fitur sekuriti yang mampu dilakukan oleh Peruri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com