Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Diklaim Rombongan Mudik Jokowi, Ini Penjelasan Istana

Kompas.com - 10/05/2021, 13:10 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan rombongan mobil Presiden Joko Widodo, viral di media sosial.

Dalam narasi yang beredar, disebutkan bahwa Jokowi sedang mudik ke kampung halaman beserta rombongannya.

Terlihat juga rombongan itu dikawal ketat oleh polisi.

Salah satu akun yang mengunggah video itu adalah @YandraD31 di Twitter pada Minggu (9/5/2021).

Baca juga: Video Viral Anggota DPRD Maluku Utara Tabrak Polantas Saat Ditindak

"Ini letter B, kalau ini pulang apa mudik ini kaya begini. Tuh letter B semua. Udah bukan wilayah pulang kampung. RI 1 pulang kampung," kata seseorang dalam video itu.

Penjelasan Istana

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin membenarkan video itu merupakan rombongan Jokowi.

Namun, video itu direkam saat Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur, bukan mudik.

"Itu benar rombongan Presiden. Video tersebut saat Presiden kunjungan kerja ke Jawa Timur hari Kamis (6/5/2021)," kata Machmudin saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (10/5/2021).

"Jadi bukan mudik, tapi kunjungan kerja ke Jawa Timur," sambungnya.

Ia menerangkan, lokasi dalam video tersebut di daerah Gresik, sebelum masuk gerbang tol Kebomas.

Baca juga: Viral, Foto Fotokopi Kartu Keluarga Jadi Bungkus Nasi, Ini Imbauan Dukcapil


Resmikan PSEL

Saat itu, rombongan Jokowi sedang dalam perjalanan dari Lamongan menuju Surabaya untuk meresmikan fasilitas Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) yang berada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo.

Fasilitas tersebut akan menjadi percontohan bagi pengembangan pengelolaan sampah menjadi energi listrik di daerah-daerah lainnya.

Pembangunan fasilitas pengelolaan sampah menjadi energi listrik di sejumlah daerah prioritas telah dibahas oleh Jokowi beserta jajaran terkait pada rapat terbatas yang digelar pada 16 Juli 2019 lalu.

Semangat dari pembangunan fasilitas tersebut tidak hanya pada urusan penyediaan listrik semata.

Akan tetapi, juga untuk membenahi salah satu permasalahan soal manajemen sampah utamanya di kota-kota besar.

Baca juga: Viral Unggahan Efek Mabuk Makan Kecubung, Ini Penjelasan Peneliti LIPI

Kunker Jawa Timur

Diberitakan sebelumnya, Jokowi juga mengunjungi Pusat Pemasaran dan Distribusi Ikan (PPDI) Brondong, Kabupaten Lamongan saat kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Di PPDI Brondong, Jokowi meninjau sarana dan prasarana fasilitas perikanan tersebut serta berdialog dengan perwakilan nelayan setempat.

Jokowi juga menyempatkan diri untuk meninjau pabrik pengolahan makanan laut yang menjalankan ekspor hasil olahan ke mancanegara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com