Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Aman Memilih Hamper Lebaran ala BPOM

Kompas.com - 10/05/2021, 12:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Hamper Lebaran adalah sarana silaturahmi baru di hari raya di masa pandemi Covid-19.

Meski tradisi kirim parsel atau hantaran sendiri sebenarnya sudah ada sejak lama, namun di masa pandemi ini tradisi saling mengirim hamper menjadi lebih marak seiring dengan larangan mudik yang membuat masyarakat tak bisa saling bertemu dan memeluk kerabat.

Hamper lebaran sendiri bisa bermacam-macam isinya. Mulai dari makanan seperti kue kering dan cake, sajian main course Lebaran seperti opor ayam dan ketupat, hingga barang-barang kebutuhan sehari-hari atau hobi seperti tas wanita, peralatan dapur, dan lain sebagainya.

Khusus untuk Anda yang ingin mengirim hamper berupa makanan siap saji atau makanan instan, harus lebih hati-hati karena barang konsumsi ini mengenal standar kualitas kelayakan makan dan mengenal pula tanggal kedaluwarsa.

Jangan sampai Anda memilih produk hamper yang bisa merugikan kesehatan orang lain.

Baca juga: Jangan Lakukan 4 Kesalahan Bikin Roti, Bekal Sebelum Siapin Hamper Lebaran

Panduan memilih hamper Lebaran

Memilih hamper memang harus cermat, agar Anda tak merugikan pihak lain yaitu mereka yang menerima hamper.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BPOM RI (@bpom_ri)

Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM mengeluarkan panduan bagaimana memilih produk hamper yang benar, khususnya yang berisi berbagai bahan olahan pangan. 

Berikut adalah cara memilih hamper ala BPOM:

1. Pilih sendiri produk isian

Agar Anda tak terjebak dalam produk-produk yang kurang berkualitas, sebaiknya pilih sendiri produk pangan olahan yang akan dijadikan isian hamper.

Anda bisa mengolahnya sendiri, memesannya di baker atau pembuat roti yang sudah terpercaya, atau membeli sendiri makanan kemasan di pasar swalayan.  

Dengan memilah sendiri, maka Anda bisa mengawasi kemasan dan kualitas produk olahan pangan yang benar.

Baca juga: Ulik Potensi Bisnis Parsel Lebaran, Usaha Musiman yang Menjanjikan

2. Pilih produk sesuai kebutuhan penerima

Ketika akan memilih produk, sesuaikan dengan kebutuhan si penerima.

Jangan sampai Anda mengirim bahan pangan yang ternyata masuk ke dalam daftar pantangan makan si penerima hamper karena pertimbangan berbagai gangguan kesehatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

Tren
7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com