Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Pesan Tiket dan Cek Tarif Penyeberangan Merak-Bakauheni

Kompas.com - 20/04/2021, 14:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Penyeberangan Merak-Bakauheni selalu padat. Lalu lintas laut yang menghubungkan pulau Jawa dengan Sumatra ini dipadati arus perdagangan juga wisata dari waktu ke waktu.

Jika dulu pemesanan tiket kapal ferry dilakukan secara offline, kini seluruh pemesanan tiket, baik reguler maupun eksekutif, dilakukan online melalui Ferizy.

Sesuai diberitakan Kompas.com (26/07/2020), Ferizy adalah layanan tiket kapal berbasis online yang diluncurkan pemerintah, yang bisa diakses melalui www.ferizy.com.

Pembelian tiket secara online diberlalukan di empat pelabuhan besar, yaitu Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk.

Baca juga: Cara Pesan Tiket Kapal Ferry Secara Online

Cara daftar akun di aplikasi

Selain mengakses laman resmi Ferizy, Anda juga bisa cek tarif dan melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi resmi Ferizy yang bisa diunduh melalui Google Playstore.

Untuk pemesanan melalui aplikasi, setelah aplikasi terpasang, segera buat akun menggunakan email dan buat kata sandi.

Kemudian lengkapi data seperti nomor KTP atau NIK, jenis kelamin, tanggal lahir, nomor telepon dan kota atau kabupaten domisili. 

Klik daftar, dan akan ada verifikasi yang masuk melalui email. Klik aktivasi akun untuk mengaktifkan aplikasi. 

Baca juga: Cara Pemesanan Tiket Ferry Secara Online via Ferizy

Cara pemesanan tiket

Login aplikasi maka Anda langsung masuk beranda utama. Di situ ada pilihan nama pelabuhan awal, nama pelabuhan tujuan, kelas layanan, jenis pengguna jasa, tanggal masuk pelabuhan dan jam masuk pelabuhan.

Untuk pelabuhan Merak ke Bakauheni atau Bakauheni ke Merak, ada dua kelas layanan yaitu express dan regular.

Sedangkan untuk pemilihan jam masuk pelabuhan, berbeda-beda tergantung tanggal  dan kelas layanan yang Anda pilih.

Jadi untuk cek tarif dan pemesanan, segera isi nama pelabuhan berangkat dan pelabuhan tujuan, jenis layanan, jenis pengguna jasa apakah penumpang atau kendaraan, serta tanggal dan jam masuk pelabuhan.

Selanjutnya, isi pula jumlah penumpang dewasa, jumlah penumpang anak-anak dan jumlah penumpang bayi. Setelah semua terisi, klik "Cari Jadwal".

Aplikasi akan segera menampilkan rincian tiket beserta tarif tiket yang harus dibayarkan. Kemudian klik "Lanjutkan" dan Anda akan diberi formulir detail penumpang. Centang pilihan "Tambahkan data pemesan sebagai penumpang" jika yang akan berangkat menyeberang adalah Anda sendiri.

Setelah itu klik pesan, dan Anda akan diberi kode booking pembayaran yang harus Anda bayar dalam rentang satu jam setelah pemesanan.

Anda bisa memilih metode pembayaran melalui Alfamart grup, Yomart, PT POS, pegadaian, Indomart, virtual akun bank, e-money, dan pembayaran instan melalyu PermataNET, CIMB Click dan E-Pay BRI.

Baca juga: Cara dan Biaya Pemesanan Tiket Feri Penyeberangan Ketapang Gilimanuk

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com