Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Selatan dan Hong Kong Mulai Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 27/02/2021, 06:37 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Korea Selatan memulai program vaksinasi Covid-19 untuk warga negaranya pada Jumat (26/2/2021). Program vaksinasi diharapkan bisa memulihkan kembali keadaan negara secara bertahap.

Melansir AP News, Jumat (26/2/2021), otoritas kesehatan Korsel menargetkan bisa menyuntikkan dosis pertama vaksin kepada 344.000 penghuni dan perawat panti jompo, serta 55.000 tenaga kesehatan garda depan pada akhir Maret.

Vaksin yang diberikan untuk penghuni dan perawat panti jompo adalah vaksin Covid-19 buatan Oxford-AstraZeneca.

"Saya merasa sangat cemas selama setahun terakhir, tetapi saya merasa lebih aman sekarang setelah menerima vaksin," kata Lee Gyeong-soon, perawat panti jompo yang menerima vaksin di pusat kesehatan umum di Seoul.

Sementara itu, dokter, perawat, dan tenaga kesehatan profesional yang menangani pasien Covid-19, akan mulai menerima vaksin buatan Pfizer-BioNTech pada Sabtu (27/2/2021).

Baca juga: Rekor Kasus Harian Tembus 1.000, Korsel Lakukan Tes Massal di 150 Titik Kota Seoul

Berharap herd immunity tercapai

Melansir Yonhap, Jumat (26/2/2021), Pemerintah Korsel sebelumnya telah mengumumkan, target 70 persen populasi dapat sepenuhnya divaksin pada bulan September.

Herd immunity atau kekebalan kelompok diperkirakan dapat dicapai pada bulan November.

Korsel telah mendapatkan cukup stok vaksin Covid-19 untuk mengimuniasasi 79 juta orang, berkat skema pengadaan vaksin COVAX dan kontrak terpisah dengan perusahaan obat asing.

Meski demikian, target tersebut kemungkinan akan menemui hambatan, karena tidak semua warga Korsel bersedia menerima vaksin, tanpa laporan lebih lanjut tentang efek vaksin, yang saat ini masih dalam tahap izin penggunaan darurat.

Dalam survei yang dilakukan pada 1.020 orang berusia 18 atau lebih oleh Institut Opini Masyarakat Korea, hanya 45,8 persen responden yang menyatakan bersedia untuk divaksinasi "segera" ketika giliran mereka untuk suntikan vaksin Covid-19 tiba.

Sementara itu, 45,7 persen responden lainnya menjawab bahwa mereka akan menunda vaksinasi mereka untuk "memantau situasi" mengenai efek vaksin.

Sedangkan 5,1 persen responden mengatakan mereka sepenuhnya menolak suntikan vaksin dan 3,4 persen sisanya mengaku tidak yakin.

Baca juga: Korea Selatan Laporkan Varian Baru Virus Corona dari Inggris

Hong Kong mulai vaksinasi gratis

Tidak hanya Korsel, pada Jumat (26/1/2021), Hong Kong juga memulai program vaksinasi Covid-19 massal dan gratis, yang ditujukan untuk 7,5 juta penduduk. 

Melansir AP News, Jumat (26/2/2021), lansia di atas 60 tahun dan tenaga kesehatan, berada dalam daftar prioritas utama penerima vaksin di Hong Kong.

Pemerintah Hong Kong menyatakan, pendaftaran untuk dua minggu pertama program vaksinasi Covid-19 sudah penuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

Tren
Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com