Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB: Ada 197 Bencana pada 1-23 Januari 2021

Kompas.com - 24/01/2021, 17:56 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, sepanjang 1-23 Januari 2021, telah terjadi 197 bencana di Indonesia.

Data ini dihimpun hingga Sabtu (23/1/2021) pukul 15.00 WIB dan data dalam bentuk infografis diunggah di akun Twitter BNPB, @BNPB_Indonesia, pada hari yang sama.

Dalam infografis itu terdapat peta yang menjelaskan sebaran bencana per provinsi yang terjadi di Indonesia.

Jika dilihat dari kuantitas kejadian bencana, Jawa Timur menjadi provinsi dengan total kejadian bencana terbanyak sejauh ini, yakni mencapai 32 bencana dalam kurun waktu 23 hari.

Selanjutnya, Jawa Tengah dengan 31 kejadian, dan Nanggroe Aceh Darussalam dengan 26 kejadian.

Akibat kejadian-kejadian bencana yang terjadi, BNPB mencatat, ada 184 orang meninggal dunia, 9 orang hilang, 1.907.543 jiwa mengungsi, dan 2.777 lainnya mengalami luka-luka.

Baca juga: INFOGRAFIK: Perbedaan Puting Beliung dan Waterspout

Sementara itu, untuk dampak kerusakan, terdapat 1.902 rumah rusak dengan tingak ringan, sedang, hingga berat.

Selain itu, 54 fasilitas umum juga dilaporkan mengalami kerusakan, meliputi fasilitas pendidikan, peribadatan, dan kesehatan.

Catatan BNPB juga menyebutkan, ada 4 bangunan kantor dan 25 jembatan yang mengalami kerusakan.

Jika dilihat dari ragam bencana, ada beragam jenis bencana yang terjadi, mulai dari gempa bumi, banjir, tanah longsor, puting beliung, hingga gelombang pasang dan abrasi.

Dari ragam bencana yang sudah terjadi, banjir, tanah longsor, dan puting beliung adalah yang mendominasi.

Masing-masing terjadi sebanyak, 134, 31, dan 24 kali.

Data lebih lengkap dan terperinci sebenarnya dimuat di laman Geoportal Kebencanaan Indonesia, salah satunya jika ingin melihat data bencana per provinsi.

Akan tetapi, untuk saat ini, data yang dimuat di sana terakhir kali diperbaharui pada 21 Januari 2021, sehingga jumlah bencana dan dampak bencana yang ditampilkan masih lebih sedikit jika dibandingkan dengan perkembangan hingga 23 Januari 2021.

Dari data BNPB, bencana yang terjadi di Kalimantan Selatan merupakan yang terbesar jika dilihat dari jumlah masyarakat yang terdampak.

Akibat banjir besar yang terjadi baru-baru ini, 875.165 jiwa terdampak dan harus mengungsi.

Sementara, untuk provinsi dengan jumlah korban meninggal terbanyak akibat bencana adalah Sulawesi Barat.

ada 91 korban tewas di provinsi itu, kebanyakan atau mungkin semuanya berasal dari kejadian gempa besar yang terjadi beberapa waktu yang lalu.

Baca juga: Gempa Antartika M 6,9 dan Munculnya Peringatan Dini Tsunami...

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Perbedaan Puting Beliung dan Waterspout

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Negara yang Tak Punya Bandara, Bagaimana Cara ke Sana?

5 Negara yang Tak Punya Bandara, Bagaimana Cara ke Sana?

Tren
Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Tren
Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Tren
16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com