Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Pemakaian Face Shield Tanpa Masker, Simak Ini Bahayanya

Kompas.com - 11/01/2021, 19:20 WIB
Mela Arnani,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemakaian face shield atau pelindung wajah tanpa menggunakan masker tengah menjadi sorotan publik. 

Hal itu setelah sejumlah acara televisi dan sederet publik figur banyak yang menampilkan pemakaian face shield tanpa masker.

Sementara di sisi lain, banyak studi yang menekankan pentingnya tetap memakai masker meskipun telah menggunakan faceshield.

Baca juga: Ingat, Pakai Face Shield Tanpa Masker Bisa Berbahaya

Perlindungan tidak maksimal

Sebelumnya, pemerintah juga telah menjelaskan bahwa penggunaan face shield tanpa masker tak akan memberikan perlindungan maksimal.

Virus corona dapat bertahan di udara dalam bentuk microdroplet, dan dapat dengan mudah terhirup manusia yang tidak memakai masker.

Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui mengenai penggunaan face shield tanpa masker:

1. Tak efektif

Departemen Kesehatan Swiss mengingatkan untuk tidak menggunakan face shield atau pelindung wajah berbahan plastik tanpa masker.

Di negara ini telah mencatat kasus positif infeksi virus corona dari beberapa orang di sebuah hotel wilayah Graubunden, karena hanya menggunakan pelindung wajah plastik.

"Face shield tidak berfungsi sebagai alternatif masker wajah. Pelindung wajah atau visor dapat dikenakan bersama masker untuk lebih meningkatkan perlindungan kita," ujar juru bicara Federal of Public Health Yann Hulmann seperti dikutip dari Kompas.com, 22 Juli 2020.

Baca juga: Face Shield dan Masker Filter Tak Efektif Cegah Penularan Covid-19

2. Peringatan WHO

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan pelindung wajah dapat membantu mencegah virus, asalkan dibarengi langkah-langkah pencegahan lain.

Pencegahan lain tersebut meliputi pemakaian masker, menjaga jarak, dan sering mencuci tangan.

Ditegaskan, tak ada langkah pencegahan tunggal yang dapat sepenuhnya melindungi diri dari virus corona.

3. Face shield tidak bisa menggantikan masker

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengeluarkan peringatan, beberapa jenis penutup mulut dan hidung, termasuk face shield, hanya memberikan sedikit sekali perlindungan terhadap virus.

Disebutkan, face shield tidak dapat dijadikan sebagai pengganti masker, walau face shield sebenarnya telah masuk dalam daftar alat pelindung diri (APD).

"(Face shield) memiliki celah besar di bawah dan di samping wajah, di mana tetesan pernapasan (droplet) Anda dapat keluar dari celah tersebut dan menjangkau orang lain di sekitar Anda," tulis CDC seperti dikutip dari Best Life.

Baca juga: Ingat, Pakai Face Shield Tetap Harus Kenakan Masker!

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com