Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taiwan Tangguhkan Pekerja Migran dari Indonesia, Ini Tanggapan Kemnaker

Kompas.com - 20/12/2020, 15:29 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pusat Komando Epidemi Taiwan atau The Central Epidemic Command Center (CECC) menangguhkan kedatangan pekerja migran dari Indonesia sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Hal itu disampaikan pada Rabu (16/12/2020).

CECC menyebutkan, alasan kebijakan ini karena Indonesia dinilai tidak dapat meningkatkan keakuratan hasil tes Covid-19.

Dilansir dari FocusTaiwan, 16 Desember 2020, penangguhan sementara ini untuk mengantisipasi lonjakan kasus yang tinggi di Indonesia sejak 4 Desember 2020.

Menurut Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan sekaligus pimpinan CECC, Chen Shih-chung, penyebaran virus di Indonesia belum mereda, bahkan penambahan kasus harian mencapai 6.000 kasus.

Alasan lain di balik keputusan penangguhan ini karena ada 11 pekerja dari Indonesia yang positif Covid-19 di Taiwan pada Oktober 2020.

Chen mengatakan, dua dari 11 orang tersebut memiliki bukti hasil tes negatif Covid-19 yang dikeluarkan di Indonesia dalam waktu tiga hari setelah penerbangan.

Selainitu, 32 dari 40 WNI yang dites positif Covid-19 di Taiwan membawa bukti hasil tes negatif Covid-19 yang dikeluarkan dalam tiga hari setelah penerbangan mereka pada 1-15 Desember 2020.

Shih-chung mengatakan, CECC dan kantor perwakilan Taiwan di Indonesia telah berkomunikasi dengan pihak berwenang Indonesia tentang masalah ini. 

Akan tetapi, belum ada kemajuan terhadap permintaan Taiwan agar Indonesia meningkatkan akurasi hasil pengujiannya.

Baca juga: Mulai 4 Desember, Taiwan Larang Masuk Pekerja Migran dari Indonesia

Tanggapan Kementerian Tenaga Kerja

Direktur Pembinaan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri (PTKLN) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Eva Trisiana, mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan penangguhan sementara itu.

Meski demikian, Pemerintah Indonesia dapat memahami kebijakan yang diambil oleh Taiwan.

"Kemnaker telah mengambil langkah-langkah, yaitu berkomunikasi dengan pihak TETO (Taipei Economic And Trade Office)," ujar Eva melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Minggu (20/12/2020).

"Kemudian, kami melakukan penelusuran/investigasi terhadap Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang telah menempatkan PMI Covid-19 dengan melibatkan K/L terkait (BP2MI dan Kemkes)," lanjut dia.

Ia menyebutkan, tindakan ini untuk memastikan proses penempatan yang dilakukan P3MI telah sesuai dengan pedoman KepMenaker No 294/2020 tentang pelaksanaan penempatan PMI pada masa adaptasi kebiasaan baru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Tanda yang Menunjukkan Seseorang Cerdas Tanpa Berbicara

6 Tanda yang Menunjukkan Seseorang Cerdas Tanpa Berbicara

Tren
Badai Matahari Besar Picu Kemunculan Aurora di Inggris sampai AS, Apa Dampaknya?

Badai Matahari Besar Picu Kemunculan Aurora di Inggris sampai AS, Apa Dampaknya?

Tren
Mengenal Kondisi Thalasemia, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Mengenal Kondisi Thalasemia, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Tren
Media Asing Ramai-ramai Soroti Rasisme Oknum Suporter Indonesia ke Guinea

Media Asing Ramai-ramai Soroti Rasisme Oknum Suporter Indonesia ke Guinea

Tren
Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Tren
Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com