Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Api Abadi Mrapen Padam Total, Ini 5 Lokasi Api Abadi Lain di Indonesia

Kompas.com - 04/10/2020, 18:30 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, padam total sejak Jumat (25/9/2020). 

Ketiadaan suplai gas diduga menjadi penyebab dari padamnya api ini. Salah satunya adalah terkait dengan aktivitas pengeboran oleh warga untuk mencari sumber air yang memicu semburan gas di sekitar lokasi.

Sebelumnya, api abadi tersebut memang telah semakin meredup dan sempat padam, meskipun pada akhirnya muncul kembali setelahnya.

Api alam Mrapen ini sendiri biasa digunakan untuk berbagai acara penting, mulai dari melambangkan api Dharma dalam perayaan Tri Suci Waisak hingga menyalakan obor Pekan Olahraga Nasional (PON).

Tidak ada sejarah yang jelas tentang keberadaan api abadi ini. Tidak ada prasasti maupun peninggalan lain yang menjelaskan tentang api alam tersebut.

Baca juga: Api Abadi Mrapen Padam Total, Ini Pasang Surut dan Sejarahnya

Namun demikian, warga setempat meyakini bahwa api abadi Mrapen yang terus menyala dari dalam tanah itu merupakan peninggalan dari Sunan Kalijaga, salah seorang dari Wali Songo, penyebar agama Islam di Indonesia.

Sunan Kalijaga diyakini mampir di kawasan Mrapen pada 1447 dalam perjalanannya membawa tiang utama pembangunan Masjid Demak.

Api abadi Mrapen dipercaya sebagai api yang dipakai Empu Supo, seorang pembuat keris ternama di Keraton Demak Bintoro, untuk membakar logam yang akan ditempanya. Disebut api abadi karena api yang ditemukan tahun 1447 oleh Sunan Kalijaga itu tak pernah padam.

Selain api abadi Mrapen, di Indonesia, ada sejumlah api abadi lain, yaitu:

Api abadi Kayangan Api

Pengunjung menguji nyali dengan berjalan di atas Batu Kayangan Api di Bojonegoro, Jawa Timur.KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL Pengunjung menguji nyali dengan berjalan di atas Batu Kayangan Api di Bojonegoro, Jawa Timur.

Api Abadi Kayangan Api terletak di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. 

Even Pekan Olahraga Nasional (PON) XV Jawa Timur yang diselenggarakan pada tahun 2000 juga menggunakan obor yang berasal dari lokasi api ini.

Seperti kebanyakan api alam lain, api abadi Kayangan Api disebabkan oleh gas alam yang keluar dari tanah.

Konon, api abadi ini sudah ada sejak masa kekuasaan Kerajaan Majapahit.

Baca juga: Adu Nyali di Atas Batu Kayangan Api, Berani?

Api abadi Bekucuk

Api abadi Bekucuk ditemukan pada tahun 1993 di Dusun Bekucuk, Desa Tempuran, Mojokerto, Jawa Timur.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com