Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan Ini, Surabaya-Yogyakarta Hanya 4 Jam dengan KA Sancaka

Kompas.com - 26/08/2020, 19:45 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia sudah mulai mengoperasikan kembali gerbong kereta-kereta miliknya dan melayani sejumlah relasi di masa pandemi Covid-19.

Pengoperasian ini juga disertai dengan pemberlakuan sejumlah persyaratan ketat, demi meminimalisir potensi terjadinya penularan virus corona di dalam kereta.

Selain memberlakukan aturan ketat, PT KAI juga kerap memberlakukan promo dan layanan khusus di masa pandemi ini.

Mulai dari potongan harga, hingga terbaru layanan kereta tambahan yakni KA Sancaka dengan waktu tempuh yang lebih cepat dari biasanya.

Baca juga: PT KAI Tambah 13 Perjalanan Kereta di Bulan Agustus, Simak Jadwalnya

Informasi ini diunggah PT KAI melalui akun Twitter-nya @KAI121.

Lebih cepat sejam

Saat dikonfirmasi perihal ini, VP Public Relation PT KAI, Joni Martinus menjelaskan alasan mengapa kereta relasi Surabaya Gubeng-Stasiun Yogyakarta (PP) bisa ditempuh dengan waktu yang lebih cepat.

"Kami menyesuaikan pola operasional kereta tersebut dengan tidak berhenti di beberapa stasiun,"  ujar Joni, Rabu (26/8/2020) sore.

Untuk relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng, waktu tempuh yang semula 5 jam bisa dicapai dalam 4 jam, atau satu jam lebih cepat. 

Hal itu karena kereta tidak berhenti di sejumlah stasiun seperti Stasiun Klaten, Ngawi, Nganjuk, dan Stasiun Kertosono.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Jalur Kereta Api Pertama di Indonesia Resmi Beroperasi

Hal sebaliknya juga terjadi pada KA Sancaka relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta.

"Sancaka Surabaya Gubeng - Yogyakarta dari biasanya 4 jam 53 menit menjadi hanya 4 jam. Tidak berhenti di Kertosono, Nganjuk, Klaten," jelas Joni.

Hanya akhir pekan

Namun Joni menjelaskan, layanan waktu tempuh kereta yang lebih cepat ini tidak diberikan reguler setiap hairnya. 

Sebab layanan itu terbatas hanya di akhir pekan esok, mulai dari Jumat (28/8/2020) hingga Minggu (31/8/2020).

Kereta tambahan lain yang juga dioperasikan PT KAI di akhir pekan ini adalah KA Argo Parahyangan (Kiaracondong-Gambir) beroperasi Sabtu (30/8/2020) dan KA Argo Bromo Anggrek (Surabaya Pasar Turi-Gambir) beroperasi Jumat (28/8/2020) hingg Minggu (31/8/2020). 

Baca juga: Catat, Berikut Jadwal Lengkap Keberangkatan Kereta Api pada Bulan Agustus 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com