Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Epidemiolog Nilai Pembukaan Bioskop Berpotensi Timbulkan Klaster Baru Covid-19

Kompas.com - 26/08/2020, 17:03 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 tengah mempersiapkan pembukaan bioskop dalam waktu dekat.

Nantinya, pembukaan bioskop ini dibarengi dengan kewajiban untuk melaksanakan protokol kesehatan, baik pegawai maupun penonton.

Protokol kesehatan yang wajib dijalankan adalah menggunakan masker selama berada di area bioskop dan menjaga jarak minimal 1,5 meter antarpenonton.

Diberitakan Kompas.com, Rabu (26/8/2020), alasan pembukaan itu ialah bioskop dianggap sebagai hiburan yang berkontribusi meningkatkan imunitas masyarakat.

"Bahwa bioskop dan sinema memang memiliki karakteristik dan kontribusi penting, terutama dalam memberikan hiburan kepada masyarakat karena imunitas masyarakat bisa meningkat karena bahagia atau suasana mental fisik masyarakat juga ditingkatkan," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, dalam konferensi pers melalui YouTube BNPB, Rabu (26/8/2020).

Baca juga: Bioskop Disebut Berkontribusi Tingkatkan Imunitas, Ahli: Kacau, Berpihak ke Pengusaha

Pertanyaannya, apakah pembukaan bioskop ini sudah sepenuhnya aman?

Potensi muncul klaster bioskop

Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, mengatakan pembukaan kembali bioskop berpotensi besar memunculkan terjadinya klaster penularan baru virus corona.

Dia mengingatkan, saat ini kasus pandemi Covid-19 baik secara global maupun nasional, masih dalam tren meningkat.

Dicky mengatakan kondisi kritis akibat pandemi virus corona akan dialami Indonesia, khususnya pulau Jawa, hingga akhir tahun 2020.

"Ditambah lagi cakupan tes kita yang masih minim. Hal ini menjadikan banyak orang yang membawa virus ini tidak terdeteksi, dan pada gilirannya akan berpotensi meningkatkan kesakitan dan kematian," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Rabu (26/8/2020).

Dia mengatakan tidak terdeteksinya orang positif Covid-19 itu mengancam semua kegiatan yang sifatnya di dalam ruangan, baik itu di bioskop, sekolah maupun kantor.

"Walaupun, dalam hal ini dilakukan protokol kesehatan, namun sekali lagi dalam kegiatan indoor ini, di mana penularan masih relatif tinggi, tentu protokol kesehatan tidak akan terlalu efektif dalam mencegah penularan," ujar Dicky.

Bioskop di luar ruangan

Jika wacana ini terlaksana, maka Dicky menyarankan pelaku usaha bioskop untuk melakukan inovasi. Salah satunya dengan mengalihkan bioskop menjadi luar ruangan.

"Seperti yang terjadi di beberapa tempat di luar, ada bioskop di tempat terbuka yang para pengunjungnya menggunakan mobil. Akan relatif meminimalisir terjadinya penularan," kata Dicky.

Menurut dia, bila bioskop tetap beroperasi secara indoor, maka risiko penularan Covid-19 akan sangat tinggi. Kecuali, dilakukan sejumlah pembatasan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com