Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Starbucks di Korea Selatan Jadi Klaster Baru Covid-19, Ini Dugaan Penyebarannya...

Kompas.com - 24/08/2020, 17:05 WIB
Mela Arnani,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Minum kopi di kedai sudah menjadi kebiasaan sebagian warga Korea Selatan.

Dilansir Yonhap News Agency, kebiasaan yang masih dilakukan di tengah pandemi virus corona tersebut kini malah memunculkan klaster baru pada kedai Starbucks di Kota Paju, utara Seoul.

Hingga 19 Agustus 2020, otoritas setempat mengungkapkan, sebanyak 55 kasus Covid-19 terhubung dengan Starbucks di Paju.

Selain klaster Starbucks, awal bulan Agustus, otoritas kesehatan setempat juga mengidentifikasi lebih dari 15 kasus Covid-19 yang berkaitan dengan gerai kopi Hollys di daerah Gangnam, Seoul selatan.

Ruang ber-AC

Menurut pejabat kesehatan Paju, klaster tersebut dimulai saat seorang pasien yang terinfeksi virus corona meminum kopi di Starbucks tersebut.

Ia duduk di dekat AC di lantai dua kafe tersebut. Diduga penularan ke orang lain melalui transmisi aerosol.

"Banyak pengunjung tidak memakai masker, dan tampaknya tidak ada ventilasi udara yang baik di kafe, meskipun AC beroperasi karena cuaca lembap," kata Kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (KCDC) Korea, Jeong Eun.

Baca juga: 10 Negara di Asia dengan Kasus Corona Terbanyak, Indonesia Urutan 9

Dia melanjutkan, jika infeksi tidak terjadi melalui transmisi aerosol, kemungkinan menyebar melalui transmisi droplet di ruang tertutup.

Virus corona, ia mengatakan, kemungkinan menyebar lewat kontak tangan.

Menyusul tingginya kasus baru, pemerintah setempat kembali menegakkan langkah-langkah pengendalian virus.

Salah satunya adalah menutup fasilitas yang rentan terhadap risiko penyebaran virus, seperti kafe, restoran, dan klub malam.

Meski begitu, kedai kopi dan restoran tidak termasuk dalam daftar fasilitas berisiko tinggi.

Profesor Divisi Penyakit Menular di Rumah Sakit Ansan Univeritas Korea, Choi Won Suk, menegaskan, masyarakat harus berhati-hati terhadap kejadian tersebut.

"Orang perlu berhati-hati saat menggunakan kafe. Mereka harus mengikuti pedoman kebersihan pribadi, seperti memakai masker dan mencuci tangan," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com