Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Bengkulu, Gempa Kembar Keempat di Indonesia hingga Sejarahnya...

Kompas.com - 20/08/2020, 14:15 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dua gempa yang mengguncang Bengkulu, Rabu (19/8/2020) pagi, disebut sebagai gempa kembar.

Kedua gempa di Bengkulu itu mempunyai kekuatan lebih dari 6 magnitudo yang terjadi secara hampir bersamaan.

Gempa pertama bermagnitudo 6,8 terjadi pukul 05.23 WIB, disusul gempa kedua dengan magnitudo 6,9 pada pukul 05.29 WIB.

Kenapa disebut gempa kembar?

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono menjelaskan, gempa kembar atau doublet earthquake merupakan peristiwa gempa bumi yang kekuatannya hampir sama dan terjadi dalam waktu dan lokasi yang relatif berdekatan.

"Gempa kembar dapat terjadi akibat adanya pemicuan statis," kata Daryono saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/8/2020).

Ia mengatakan, pemicuan bersifat statis dapat terjadi pada peristiwa dua atau lebih gempa yang sangat berdekatan sumbernya dalam waktu dekat.

Contohnya, lanjut dia, terjadinya pada aktivitas gempa baru di dekat sumber gempa yang terjadi sebelumnya.

"Fenomena ini diduga akibat adanya pemicuan gempa yang bersifat statis (static stress transfer) dari gempa yang sudah terjadi sebelumnya," ujar dia.

Transfer tegangan statis ini berkurang secara cepat terhadap jarak, sehingga gempa kembar biasanya mempunyai lokasi berdekatan.

Baca juga: Gempa Bengkulu dalam Sejumlah Pemberitaan Media Internasional

Gempa susulan

Daryono mengatakan, gempa kembar yang mengguncang Bengkulu diprediksi tidak akan memproduksi banyak gempa susulan.

Sejauh ini, tercatat diikuti 12 gempa susulan, dengan kekuatan terbesar 4,9 magnitudo.

"Hingga pagi ini, BMKG masih terus memantau gempa susulan di Bengkulu, dan tercatat sudah terjadi 12 kali aftershocks (gempa susulan)," ujar Daryono.

Gempa kembar di Indonesia

Gempa kembar yang terjadi di Bengkulu, kata Daryono, menjadi gempa kembar keempat yang pernah terjadi di Indonesia.

Berikut rinciannya:

1. Gempa Bengkulu pada 12 September 2007 dan 13 September 2007 berkekuatan 8,4 magnitudo dan 7,8 magnitudo yang mengguncang Bengkulu dan Mentawai akibat pecahnya segmen Enggano yang menjalar dari utara Enggano sampai ujung Siberut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com