Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Epidemiolog: DIY Bukan Provinsi dengan Penanganan Covid-19 Terbaik...

Kompas.com - 17/07/2020, 16:05 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah setiap harinya. Hingga Jumat (17/7/2020), ada 81.668 kasus infeksi dengan 3.873 orang meninggal dunia. 

Meskipun demikian, Presiden Joko Widodo mengapresiasi beberapa provinsi yang dinilai presiden bisa menangani Covid-19.

Dilansir Kompas.com, Rabu (15/7/2020), Jokowi mengapresiasi para gubernur saat membahas Percepatan Penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2020.

Pertemuan dengan Gubernur se-Indonesia itu berlangsung di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Rabu (15/7).

Jokowi mengatakan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai provinsi yang paling baik dalam penanganan pandemi Covid-19. 

"Saya mengapresiasi kerja provinsi-provinsi, Bapak Ibu sekalian para gubernur, dan dalam penanganan Covid-19, ini dari seluruh parameter yang kita miliki memang DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) yang paling baik," kata Presiden Jokowi. 

Setelah DIY, provinsi yang baik dalam penanganan dan pengendalian Covid-19 yakni Bangka Belitung, Aceh, Sumatra Barat, dan Gorontalo.

Ia pun meminta para gubernur lainnya untuk terus menekan angka kasus harian dan kematian di provinsi masing-masing sembari terus meningkatkan angka kesembuhan.

Sementara itu Jokowi tidak membicarakan lebih lanjut parameter yang digunakan dalam penilaiannya terkait provinsi terbaik dalam menangani Covid-19.

Baca juga: Presiden Jokowi Sebut 5 Provinsi Ini Terbaik Tangani Covid-19

Kriteria WHO

Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengatakan kriteria penanganan Covid-19 yang ideal telah diatur oleh WHO.

"Kriterianya ideal merujuk ke kriteria global atau dari WHO. Supaya argumennya valid dan bisa diukur secara global juga," katanya pada Kompas.com, Jumat (17/7/2020).

Dia mengungkapkan, kriteria tersebut ada dalam panduan WHO. Berikut ini kriterianya:

  • Target testing 1 tes per 1000 orang per minggu atau 1000 tes PCR per 1 juta penduduk
  • Positive rate antara 3 sampai 5 persen
  • Tracing minimal 80 persen dari total kasus kontak

Apabila melihat parameter tersebut, Dicky tidak sepakat jika DIY menjadi provinsi terbaik dalam penanganan Covid-19. Jika melihat kriteria dari WHO, menurutnya DKI Jakarta paling mendekati kriteria WHO sejauh ini.

Menurut Dicky, DIY belum memenuhi ketiga kriteria yang diberikan WHO. Sementara itu DKI Jakarta telah memenuhi target tes, meski belum memenuhi target positive rate.

"Sesuai kriteria WHO ya DKI mendekati," katanya.

Menurut datanya, DKI sudah melakukan tes PCR 299.439 orang artinya dengan penduduk yang 11 juta maka DKI sudah melakukan hampir 4 kali lipat testing yang disyaratkan WHO, yaitu 1000 tes PCR per 1 juta penduduk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com