Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona Dunia 30 Juni: 10,3 Juta Orang Terinfeksi | 26 Negara 0 Kasus Aktif

Kompas.com - 30/06/2020, 08:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi virus corona masih terjadi di dunia. Angka kasus Covid-19 terus bertambah.

Melansir data Worldometers, Selasa (30/6/2020) pagi, tercatat 10.395.647 orang terinfeksi virus corona, 507.416 orang meninggal dunia, dan 5.646.136 pasien dinyatakan sembuh.

Sebanyak 26 negara mencatatkan angka 0 kasus aktif Covid-19 di wilayahnya.

Di antara negara-negara itu adalah Brunei, Timor Leste, Laos, Fiji, dan Vatikan. Negara dengan 0 kasus aktif artinya sudah tidak memiliki kasus aktif.

Negara-negara dengan 0 kasus aktif  rata-rata memiliki kasus yang relatif rendah, di bawah 700 kasus positif.

Bahkan, banyak juga di antaranya yang hanya mencatatkan kasus positif Covid-19 hanya 1 atau 2 digit.

Dari data Worldometers, kasus terbanyak di dunia dilaporkan terjadi di Amerika Serikat dengan 2.678.419 kasus infeksi.

Baca juga: Ada Pelonggaran, Bukan Berarti Virus Corona Hilang...

Di bawah AS, kasus konfirmasi terbanyak terjadi di Brazil, Rusia, India, dan Inggris.

Secara global, Indonesia ada di peringkat 29 dunia dengan 55.092 kasus.

Angka kasus Covid-19 di Indonesia menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara, semakin jauh di atas Singapura yang angka kasusnya 43.661.

Untuk penambahan kasus harian, Senin (29/6/2020), angka tertinggi dicatatkan oleh AS dengan 41.342 kasus baru dalam 24 jam.

Kemudian, Brazil dengan 22.941 kasus, dan India dengan 18.339 kasus baru dalam rentang waktu yang sama.

WHO menyebutkan, situasi terburuk pandemi virus corona belum terjadi dan belum akan berakhir.

Baca juga: Berbulan-bulan Tidak Beroperasi, seperti Apa Bioskop Setelah Pandemi Corona?

Perkembangan di berbagai negara

Petugas membersihkan area sekitar podium sebelum pengarahan harian satuan tugas wabah virus corona (COVID-19) di ruang briefing Gedung Putih di Washington, Amerika Serikat, Senin (13/4/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Leah Millis/foc/djoANTARA FOTO/REUTERS/LEAH MILLIS Petugas membersihkan area sekitar podium sebelum pengarahan harian satuan tugas wabah virus corona (COVID-19) di ruang briefing Gedung Putih di Washington, Amerika Serikat, Senin (13/4/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Leah Millis/foc/djo
Melansir Aljazeera, Senin (29/6/2020), beberapa negara bagian dan pusat bisnis di Amerika Serikat membatalkan rencana untuk membuka kembali aktivitas ekonomi mereka.

Alasannya, karena terjadi lonjakan kasus virus corona dan pasien rawat inap.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com