Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Mamah Dedeh Meninggal Dunia

Kompas.com - 27/05/2020, 10:26 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah pesan berisi informasi yang mengabarkan bahwa ustazah Mamah Dedeh meninggal dunia beredar luas di media sosial dan aplikasi pesan WhatsApp pada Rabu (27/5/2020).

Dalam pesan itu, disebutkan bahwa Mamah Dedeh meninggal dikarenakan sakit.

Namun, pihak keluarga Mamah Dedeh membantah kabar tersebut.

Baca juga: Viral Video Detik-detik Kecelakaan Tunggal di Nganjuk, Ini Kronologinya...

Narasi yang beredar:

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, informasi berisi meninggalnya Mamah Dedeh tersebar di grup-grup pesan WhatsApp.

Berikut bunyi pesan tersebut:

"Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un

Turut bela sungkawa yang mendalam Semoga almarhumah ( Mamadedeh) diampuni dosa dosanya, diterima amal ibadahnya dan meninggal dlm keadaan Husnul Khotimah...

Al Fatihah".

Kemudian, ada juga pesan lain yang menjelaskan waktu dan lokasi meninggalnya Mamah Dedeh.

"Innaa lillaahi wa inna illaihi Roojiuun..
Telah berpulang ke Rahmatullah Ustazdah tercinta panutan muslim tanah air, MAMAH DEDEH pada hari selasa tanggal 26 Mei 2020 , pukul 22.28 WIB ,karena sakit di EKA HOSPITAL BUMI SERPONG DAMAI TANGERANG BANTEN".

Baca juga: Video Viral Warga Berebut Masuk Mal, Psikolog: Banyak yang Sudah Sampai Titik Jenuh dan Bosan

Tangkapan layar dari Twitter yang menginformasikan meninggalnya ustazah Mamah Deeh karena sakit di Eka Hospital, Selasa (26/5/2020).Twitter Tangkapan layar dari Twitter yang menginformasikan meninggalnya ustazah Mamah Deeh karena sakit di Eka Hospital, Selasa (26/5/2020).

Informasi terkait dengan unggahan informasi perihal meninggalnya ustazah Mamah Dedek tersebut juga dapat dilihat di link ini.

Beredarnya pesan tersebut di sejumlah aplikasi pesan dan media sosial ini menimbulkan pertanyaan bagi warganet lain yang cemas dengan kabar meninggalnya Mamah Dedeh.

"Assalamualaikum..ini halaman group mamah dedeh ustadzah? Ada berita meninggal benarkah?" tulis akun Facebook bernama Rina Marlina pada Rabu (27/5/2020).

Lantas, benarkah kabar meninggalnya Mamah Dedeh tersebut?

Konfirmasi Kompas.com

Menanggapi hal itu, anak sekaligus manager Mamah Dedeh, Nazmia mengungkapkan bahwa kabar meninggalnya Mamah Dedeh adalah tidak benar alias hoaks.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com