Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harus Kembali Bekerja di Tengah Pandemi Corona? Terapkan Panduan Ini!

Kompas.com - 18/05/2020, 17:05 WIB
Mela Arnani,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah memperbolehkan pekerja berusia 45 tahun ke bawah di 11 sektor untuk kembali beraktivitas.

Adapun ke-11 sektor tersebut meliputi kesehatan, bahan pangan atau makanan/minuman, energi, komunikasi dan teknologi infomasi, keuangan, logistik, perhotelan, konstruksi, industri, pelayanan dasar pada obyek vital, serta kebutuhan sehari-hari.

Meskipun disebutkan kelompok usia 45 tahun ke bawah tak termasuk kelompok yang rentan, beraktivitas di ruang publik pada situasi pandemi saat ini memunculkan kekhawatiran tersendiri.

Baca juga: Apabila Sekolah Dibuka Kembali Juli, Bagaimana Saran Epidemiolog untuk Cegah Corona?

Penerapan pola kerja baru

Menurut Epidemiolog dr Dicky Budiman M.Sc.PH, PhD (Cand) Global Health Security CEPH Griffith University, harus mulai dilkukan sosialisasi mengenai pelaksanaan pola hidup baru dan pola kehidupan lainnya di berbagai sektor dan tingkatan selama pandemi Covid-19.

"Hal ini penting mengingat potensi besar bahwa pandemi ini akan berlangsung lama bahkan cenderung menjadi endemik," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/5/2020).

Karena itu dia menambahkan, penerapan pola kerja baru harus benar-benar dipersiapkan dengan matang.

Dicky yang telah terlibat dalam penanganan pandemi sejak wabah SARS, HIV, dan flu burung tersebut menuturkan, pelaksanaan ini baru boleh dilakukan jika kesiapan perangkat dan prosedur skrining telah dipenuhi.

"Bila belum maka sangat tidak dianjurkan untuk dipaksakan karena berbahaya," ujar dia.

Dia menjelaskan, potensi penularan Covid-19 dapat terjadi baik pada orang dewasa muda dan anak-anak. Bahkan apabila telah dalam kondisi kritis dapat berakibat fatal atau meninggal dunia.

Baca juga: Hong Kong Kembali Laporkan Kasus Positif Setelah 23 Hari, Peringatan untuk New Normal

Berikut sejumlah panduan pelaksanaan pola kerja baru di tengah pandemi virus corona Covid-19. Apa saja?

1. Skrining

Skrining warga berusia 45 tahun ke bawah.

2. Skrining riwayat dan kondisi kesehatan

Karyawan dengan obesitas, diabetes, penyakit jantung, paru dan pembuluh darah, kehamilan, kanker, daya tahan tubuh lemah atau menurun tidak disarankan untuk masuk atau bekerja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com