Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Jong Un Dikabarkan Kritis, China dan Korsel Masih Ragu

Kompas.com - 21/04/2020, 17:15 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pejabat Korea Selatan dan China pada Selasa (21/4/2020) meragukan laporan mengenai kondisi Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang dikabarkan kritis.

Sebelumnya kepada CNN Monday (20/4/2020), sumber internal AS menuturkan kondisi kesehatan Kim kredibel. Namun, tak diketahui secara pasti seberapa parah kondisinya.

Namun, dua pejabat pemerintah Korea Selatan menolak laporan CNN tanpa menjelaskan apakah Kim telah menjalani operasi.

Korsel tak melihat kejanggalan

Gedung Biru Kepresidenan mengatakan tak ada tanda-tanda tak biasa yang datang dari Korea Utara.

Sementara itu, seorang pejabat di Departemen Penghubung Internasional Partai Komunis China yang berurusan dengan Korea Utara mengatakan kepada Reuters, Selasa (21/4/2020) bahwa pihaknya tak percaya bahwa Kim dalam kondisi kritis.

Seperti diketahui, China merupakan satu-satunya sekutu besar Korea Utara.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang mengatakan, Beijing sebenarnya mengetahui laporan tentang kesehatan Kim.

Namun, pihaknya tak mengetahui kredebilitas sumber itu. Geng pun tak berkomentar soal apakah pihaknya memiliki informasi tentang situasi tersebut.

Baca juga: Jika Kondisi Kim Jong Un Memburuk, Korea Utara Akan Ditutup

Kim dilaporkan operasi kardiovaskular

Daily NK, media yang dikelola oleh pembelot Korea Utara, sebelumnya melaporkan bahwa Kim telah dirawat di rumah sakit pada 12 April untuk melakukan prosedur operasi kardiovaskular.

Kim disebut saat ini tengah menerima perawatan di sebuah vila di resor Gunung Myohyang di utara Ibu kota Pyongyang.

"Pemahaman saya adalah bahwa Kim telah berjuang (dengan masalah kardiovaskular) sejak Agustus lalu, tetapi memburuk setekah kunjungan ke Gunung Paektu," kata sebuah sumber.

Masalah kesehatan potensial Kim dapat memicu ketidakpastian tentang masa depan pemerintahan Korea Utara.

Tak muncul dalam ultah kakek

Gambar yang dirilis oleh media Korea Utara, KCNA, pada 28 Maret 2020 menunjukkan benda yang diklaim sebagai peluncur roket ganda super besar. Korea Utara kembali melaksanakan tes senjata di tengah wabah virus corona.KCNA via REUTERS Gambar yang dirilis oleh media Korea Utara, KCNA, pada 28 Maret 2020 menunjukkan benda yang diklaim sebagai peluncur roket ganda super besar. Korea Utara kembali melaksanakan tes senjata di tengah wabah virus corona.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com