Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona di Dunia: 214.894 Orang Terinfeksi, 83.313 Sembuh, 8.732 Meninggal Dunia

Kompas.com - 19/03/2020, 08:16 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wabah virus corona jenis baru, SARS-CoV2, belum mereda. Bahkan, di sejumlah negara, mengalami lonjakan kasus yang signifikan.

Per Kamis (19/3/2020), seperti dikutip dari Johns Hopkins University, total ada sebanyak 214.894 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Sementara itu, angka kematian sebanyak 8.732 orang dan pasien sembuh 83.313 orang.

Berikut 10 negara dengan jumlah kasus terbanyak:

  1. China: 81.102 kasus, lebih dari 3.122 kematian.
  2. Italia: 35.713 kasus, 2.978 kematian
  3. Iran: 17.361 kasus, 1.135 kematian
  4. Spanyol: 13.910 kasus, 623 kematian
  5. Jerman: 12.327 kasus, 28 kematian
  6. Perancis: 9.052, 148 kematian
  7. Korea Selatan: 8.413 kasus, 84 kematian
  8. Amerika Serikat: 7.769 kasus, 55 kematian
  9. Swiss: 3.028 kasus, 28 kematian
  10. Inggris: 2.642 kasus, 71 kematian

Di Indonesia, data terakhir yang dipublikasikan pada Rabu (18/3/2020), ada 227 orang positif Covid-19, 19 orang meninggal dunia, dan 11 orang dinyatakan sembuh.

Baca juga: Negara-Negara yang Konfirmasi Kasus Baru Virus Corona dari Tabligh Akbar di Malaysia

Sementara itu, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, rencananya dimanfaatkan sebagai tempat karantina, observasi, dan isolasi orang dalam pemantauan Covid-19.

Melansir pemberitaan Kompas.com, Rabu (18/3/2020), Wisma Atlet Kemayoran akan mulai beroperasi pada Senin (23/3/2020).

Berikut ini perkembangan terkait virus corona di sejumlah negara, dikutip dari Aljazeera:

Trump meminta persetujuan untuk atur sektor wisata

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berjalan keluar dari Marine One, saat kembali ke Gedung Putih untuk berpidato di Conservative Political Action Conference, Sabtu (29/2/2020).JOSHUA ROBERTS/REUTERS Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berjalan keluar dari Marine One, saat kembali ke Gedung Putih untuk berpidato di Conservative Political Action Conference, Sabtu (29/2/2020).
Untuk mengelola krisis kesehatan dan ekonomi karena virus corona, Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa ia akan meminta ketentuan federal yang memungkinkan Pemerintah AS mengatur sektor swasta dalam rangka merespons pandemi virus ini.

Trump mengatakan, ia akan menandatangani Undang-Undang Produksi Pertahanan jika memang dibutuhkan.

Baca juga: Cegah Penularan Virus Corona, Mengapa Sebaiknya 14 Hari di Rumah Saja? 

Meningkatnya jumlah staf medis yang terinfeksi d Italia

Saat kasus virus corona melonjak di Italia, angka-angka baru menunjukkan tingkat penularan sangat besar terjadi di antara pekerja medis di negara itu.

Data terakhir, tercatat 2.629 petugas medis telah terinfeksi sejak awal Februari 2020.  

Afrika Sub-Sahara laporkan kematian pertama

Afrika Sub-Sahara melaporkan kematian pertama karena virus corona. Seorang politisi tingkat tinggi di Burkina Faso meninggal dunia karena Covid-19.

Sebelumnya, WHO telah memperingatkan kawasan itu untuk bersiap menghadapi yang terburuk.

Afrika menjadi benua yang belakangan melaporkan kasus infeksi dan kematian akibat virus corona.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com