Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Update Virus Corona | Update Passing Grade CPNS

Kompas.com - 29/02/2020, 08:03 WIB
Sari Hardiyanto

Editor

KOMPAS.com - Pemberitaan terkait infeksi virus corona masih mendominasi laman Tren sepanjang Jumat (28/2/2020).

Selain update soal negara-negara yang mengonfirmasi positif virus corona, peristiwa penyebaran virus yang pertama kali menyebar di Wuhan, China tersebut masih menjadi perhatian publik.

Terlebih jumlah korban jiwa virus corona jenis baru yang diberi nama Covid-19 tersebut terus bertambah dan sudah menembus angka 2.800-an.

Selain pemberitaan soal virus corona, update soal passing grade CPNS juga masih menjadi perhatian pembaca.

Berikut berita terpopuler di laman Tren sepanjang Jumat (28/2/2020) hingga Sabtu (29/2/2020) pagi.

1. Update Terkini Virus Corona

Jumlah kasus infeksi virus corona terus mengalami peningkatan.

Hingga Jumat (28/2/2020) pagi kasus virus corona secara global mencapai 83.265 dengan jumlah kematian mencapai 2.858.

Kendati demikian, pasien yang sembuh juga mengalami peningkatan dengan total 36.436 Total setidaknya ada 50 negara yang melaporkan temuan kasus infeksi Covid-19 ini.

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Update Terkini Virus Corona, Menginfeksi 50 Negara, 83.265 Kasus dan 2.858 Orang Meninggal

2. Pejabat Korsel Dilaporkan Bunuh Diri

Seorang pejabat pria berusia 30-an dari Departemen Kehakiman di Korea Selatan (Korsel) meninggal akibat bunuh diri di Sungai Han.

Melansir dari Naver, berdasar keterangan dari pihak Departemen Kehakiman pada Selasa (25/02/2020) Mr. A dari Kantor Perencanaan Keselamatan Darurat Kementerian Kehakiman meninggal di jembatan Dongjak pada jam 5 pagi hari itu.

Mr. A sendiri menjadi bagian tim perencanaan keselamatan darurat yang bertanggung jawab atas infeksi virus corona penyebab Covid-19 atas manajemen darurat dan krisis nasional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Tanda yang Menunjukkan Seseorang Cerdas Tanpa Berbicara

6 Tanda yang Menunjukkan Seseorang Cerdas Tanpa Berbicara

Tren
Badai Matahari Besar Picu Kemunculan Aurora di Inggris sampai AS, Apa Dampaknya?

Badai Matahari Besar Picu Kemunculan Aurora di Inggris sampai AS, Apa Dampaknya?

Tren
Mengenal Kondisi Thalasemia, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Mengenal Kondisi Thalasemia, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Tren
Media Asing Ramai-ramai Soroti Rasisme Oknum Suporter Indonesia ke Guinea

Media Asing Ramai-ramai Soroti Rasisme Oknum Suporter Indonesia ke Guinea

Tren
Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Tren
Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com