Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produsen Bir Corona Rugi Ratusan Juta Dollar AS karena Virus Corona, Ini Alasannya

Kompas.com - 28/02/2020, 20:15 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

KOMPAS.com - Perusahaan Anheuser-Busch In Bev pemilik merk bir Corona mengklaim penjualan kuartal terburuk dalam 10 tahun terakhir setelah wabah virus corona di 50 negara.

Anheuser-Busch In Bev adalah pemilik beberapa merek bir paling terkenal di dunia, termasuk Budweiser, Stella Artois, Beck's dan Corona.

Dikutip dari Independent, virus corona telah menyebabkan perusahaan yang berbasis di Belgia itu mengalami kerugian hingga 170 juta dollar AS untuk pasar China.

Padahal awalnya mereka mengharapakan penjualan yang tinggi sebab di awal tahun juga ada tahun baru Imlek di China.

Pihak perusahaan meyakini penurunan laba karena sedikit orang yang keluar rumah di China dalam dua bulan terakhir karena wabah virus corona.

Penyebaran virus corona berdampak buruk pada kehidupan malam dengan banyak bar dan restoran yang terpaksa tutup atau sepi pengunjung.

Baca juga: Inggris dan Korsel Terapkan Sistem Drive-Thru Tes Virus Corona, Ini penjelasannya..

CEO AB InBev, Carlos Brito mengatakan, bisnisnya bergantung pada restoran, kehidupan malam dan pergi bersama teman-teman atau berkumpul. Sementara China dan beberapa negara melakukan karantina dalam dua bulan ini.

Karena itu, Brito berharap gelombang wabah virus corona segera mereda dan orang-orang bisa kembali bisa keluar rumah dan berkumpul.

"Kami berharap kondisi membaik, kami sedang bersiap untuk lonjakan ketika keadaan kembali normal," kata Brito.

Selain di China, pendapatan produk Corona dkk juga menurun di Brasil sekitar 10 persen.

Perkembangan virus

Hingga Jumat (28/2/2020) mengutip data South China Morning Post, virus corona telah menginfeksi 83.731 orang di seluruh dunia.

Sebanyak 2.867 orang tewas, 2.788 di antaranya di China. Sementara 36.436 disebutkan daapt disembuhkan.

Namun gelombang wabah virus corona sepertinya belum mengalami masa surut.

Meskipun beberapa angka indikator inveksi mengalami penurunan di China, namun melonjak di beberapa negara lain.

Hal itu melihat jumlah penyebaran virus dalam sepekan terakhir.

Setidaknya ada 22 negara yang melaporkan kasus positif pertama dalam seminggu terakhir, terutama di Eropa dan Amerika.

Baca juga: Viral WNI Terinfeksi Virus Corona Main Tik Tok di Rumah Sakit Taiwan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Ayam Gundul Hidup Tanpa Bulu, Ini Penjelasan Dokter Hewan

Viral, Video Ayam Gundul Hidup Tanpa Bulu, Ini Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Minum Tablet Tambah Darah Diklaim Ampuh Cegah Lemas Saat Puasa, Ini Penjelasan Ahli Gizi

Minum Tablet Tambah Darah Diklaim Ampuh Cegah Lemas Saat Puasa, Ini Penjelasan Ahli Gizi

Tren
Kesaksian Jurnalis Al Jazeera yang Ditangkap Pasukan Israel Saat Meliput di RS Al-Shifa

Kesaksian Jurnalis Al Jazeera yang Ditangkap Pasukan Israel Saat Meliput di RS Al-Shifa

Tren
2 WNI Diduga Curi Data Jet Tempur KF-21 Korea Selatan, Ini Kata Kemenlu

2 WNI Diduga Curi Data Jet Tempur KF-21 Korea Selatan, Ini Kata Kemenlu

Tren
Dibuka Dua Hari Lagi, Berikut Syarat dan Prosedur Pendaftaran UTBK-SNBT 2024

Dibuka Dua Hari Lagi, Berikut Syarat dan Prosedur Pendaftaran UTBK-SNBT 2024

Tren
Profil Soenarko, Eks Danjen Kopassus Pimpin Demo Pilpres 2024 di KPU

Profil Soenarko, Eks Danjen Kopassus Pimpin Demo Pilpres 2024 di KPU

Tren
Benarkah Soundtrack Serial 'Avatar The Last Airbender' Terinspirasi dari Tari Kecak Indonesia?

Benarkah Soundtrack Serial "Avatar The Last Airbender" Terinspirasi dari Tari Kecak Indonesia?

Tren
Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Tren
Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Tren
Menilik Tragedi Thalidomide, Bencana Medis Terbesar yang Korbankan Puluhan Ribu Bayi

Menilik Tragedi Thalidomide, Bencana Medis Terbesar yang Korbankan Puluhan Ribu Bayi

Tren
Update Hasil Sementara Rekapitulasi Pilpres 2024, Dominasi Prabowo-Gibran di 35 Provinsi

Update Hasil Sementara Rekapitulasi Pilpres 2024, Dominasi Prabowo-Gibran di 35 Provinsi

Tren
Komeng Terpilih Jadi Anggota DPD Dapil Jabar, Berapa Gajinya?

Komeng Terpilih Jadi Anggota DPD Dapil Jabar, Berapa Gajinya?

Tren
7 Makanan yang Bisa Membuat Awet Muda, Apa Saja?

7 Makanan yang Bisa Membuat Awet Muda, Apa Saja?

Tren
Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Tren
Menjadi Ikan Termahal di AS, Elver Berharga Hampir Rp 31 Juta Per 453 Gram

Menjadi Ikan Termahal di AS, Elver Berharga Hampir Rp 31 Juta Per 453 Gram

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com